Mahasisiwi Ubaya temukan penyerap minyak
Surabaya (Antara Jatim) – Mahasiswi Ubaya Surabaya, Angelina Natasya Angdika (21), menciptakan alat bantu berbahan dasar rambut manusia untuk pembersihan tumpahan minyak di tengah lautan.
“Alat bantu membersihkan tumpahan minyak di laut yang ada berbahan kimia, sehingga berdampak pada lingkungan,” kata mahasiswa Program Studi Desain Manajemen Produk pada Fakultas Industri Kreatif Ubaya itu.
Ia ciptakan alat bantu dinamai “Hailbent” untuk memberi solusi pada nelayan dan petugas laut untuk membersihkan tumpahan bahan bakar (minyak) lebih cepat dan praktis. Para nelayan atau kelompok pecinta alam selama membersihkan secara manual.
“Ide awal dari tugas PDP (Project Desain Produk) 3 yang tahun ini bertema bencana. Saya teringat pelajaran Biologi SMA. Guruku mengatakan kalau orang tidak keramas berhari-hari, maka rambut akan berminyak. Artinya, saya simpulkan, rambut dapat menyerap minyak,” katanya.
Dia menelusur internet terkait proses pembersihan minyak di laut, terutama tumpahan bahan bakar kapal di Teluk Mexico beberapa tahun lalu. Berpijak dari pembersihan berbahan kimiawi di kilang minyak dan cara manual yang dilakukan nelayan, dirinya membuat spanboom terbuat dari kain seperti kasur, lalu di dalamnya dimasuki rambut.
“Cara kerja heilbent, dimasukkan ke dalam tumpahan minyak, lalu menggunakan tali ditarik sesuai sebaran minyak di laut. Setelah itu, heilbent diperas dengan menggulung ke dalam roller terbuat dari fiber glass,”. (Redaktur: Slamet HP; http://www.antarajatim.com/lihat/berita/149960/mahasiswi-ubaya-ciptakan-rambut-pembersih-tumpahan-minyak-di-laut)-FatchurR
Leave a Reply