Kejujuran masyarakat Jepang

Orang Jepang jujurSaat ke Jepang banyak yang kagum dengan kejujuran masyarakatnya. Contohnya kalau dompet tertinggal di bis kota atau stasiun, kemungkinan besar dompet itu dengan isinya akan ditemukan dengan utuh. Atau kalau ke restoran dan tidak sengaja ketinggalan HP, atau barang berharga lain, maka cukup menelepon restoran dan biasanya akan ditemukan kembali.

Kalau melewati jalan-jalan besar di Jepang, maka tidak jarang melihat anak-anak kecil menyeberangi jalan dengan baik dan teratur. Anak kecil berusia di bawah 5 tahun itu hanya mengangkat tangannya, dan menyeberangi jalan. Bahkan biasanya anak-anak itu lebih tertib dari pada orang dewasa.

Tertarik dengan perilaku orang Jepang itu dan setelah bertanya, ketemu juga rahasianya. Kebetulan ada kesempatan berbincang dengan orang tua yang berpengalaman dan mau berbagi. Dia mulai dengan ungkapan menarik. “Masyarakat Jepang bisa seperti orang lain, jujur dan baik karena “pendidikan.”

Tentu saja kita tidak cukup puas dengan kata kunci “pendidikan” itu. Bukankah di negara kita juga sudah lama ada pendidikan? Bahkan anggaran sudah 20% dialokasikan untuk sektor pendidikan. “Pendidikan” bukan hanya pembelajaran di sekolah. “Di Jepang semua berperan dalam pendidikan”. Keluarga sangat penting dalam mendidik anak agar mereka menjadi anak yang jujur dan baik.

Orang tua Jepang misalnya akan mengatakan kepada anaknya: “Walaupun tidak ada yang melihat kita berbuat tidak baik, namun matahari mengetahui itu. Kami tidak mengatakan Tuhan, tapi kami cukup mengatakan ada yang melihat. Oleh karena itu jangan pernah berbuat tidak baik.”

Kakek atau nenek juga ketika bertemu dengan cucunya akan mengatakan hal yang sama. Paman atau tante ketika bertemu dengan ponakannya akan mengatakan hal yang sama. Guru-guru akan mengajarkan itu di sekolah. Majikan atau atasan akan mengatakan hal itu juga di tempat kerja.

“Mungkin itulah rahasianya mengapa orang Jepang jujur dan baik seperti yang kamu sampaikan. Namun kami sendiri di Jepang sudah merasa perilaku masyarakat Jepang saat ini tidak sebaik orang-orang tua kami lagi” lanjutnya dengan mimik serius.

Jadi kalau ada yang mau mengambil barang milik orang lain, walau tidak ada yang melihat, mereka tidak melakukannya karena pasti matahari melihat. Seharusnya orang Indonesia lebih jujur dan lebih baik dari orang Jepang karena 100% penduduk Indonesia beragama dan percaya Tuhan. Ketika ada yang tidak jujur atau mengambil barang yang bukan milik kita, pasti Tuhan tahu. Jadi lebih baik tidak melakukan itu.

Kenyataannya HP suka hilang di restoran, taksi, atau kendaraan umum lainnya, masih ada orang yang mau mencuri walau akibatnya sering sangat fatal. Yakinlah masyarakat Indonesia itu pasti bisa sebaik atau sejujur orang Jepang. (Jimmi Haryanto; http://m.kompasiana.com/post/read/677019/2/rahasia-kejujuran-masyarakat-jepang.html)-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita