Tak pernah lihat kuda
Dua oarang sahabat karib yang sama-sama tinggal & berasal di/dari desa terpencil yg satu pernah merantau (A) & yg satunya belum pernah merantau (Z) namun beruntung karena alat komunikasi (HP) bisa mereka pakai karena signal sampai ke daerah tsb.
Suatu ketika Z ingin sekali lihat Kuda sehingga harus ke daerah lain yang kebetulan sedang ada acara pasar malam menyambut HUT-kemerdekaan negara antah berantah ke 1000. Dengan bermodalkan HP si Z menuju tempat keramaian dengan dipandu si A ”hanya” lewat HP.
Seampai ditempat ke ramaian si Z telepon. : Hallo sobat.. Sy sdh d pasar malam nih!..
A : Ok..Sudah ketemu kuda?
Z : Belum kawan…! Bentuknya seperti apa ya..?
A: Tanya saja penjaga stand pameran mana kudanya..?
Z : Ok..sudah ada nih..!
A: Mau naik kuda ya?
Z: Iyalah.. Mumpung di pameran kan?
A: Silakan naik tapi hati-2 ya..? Jangan sampai jatuh karena kuda bisa kencang larinya..
Z: Ok.. Sipp… Saya naik kuda.. Hahahaaaa…..
A: Kalau naik kuda jangan lupa pegang kuat-kuat dan sambil nyanyi… Hai kudaku gagah berani lari kencang.. Sambil dicambuk dan nyayi ulang-ulang ya..?
Z: ok.. Mantabz ni.. Saya sudah nyanyi Ayo kudaku lari kencang… Kudaku gagah berani… Hahaha….. ”tapi kuda tak mau lari kencang..”
Z: Kenapa kuda tak mau lari nih..?
A: Masa kudanya tak mau lari? Berapa kakinya..?
Z: Tidak ada kakinya..? Kaki saya yang jadi kakinya…
A: ach…! Mungkin bukan kuda itu..?
Z: Penjaga bilang kuda….
A: Kuda apa namanya..?
Z: Namanya ”Kuda lumping.”
A: Oooo…. Pantasan.. Tidak mau lari… Kau itu belum pintar…. Dasar tidak pernah kekota sih…….
Z: Jadi saya salah naik kuda?
A: Iya lah…… Kamu salah naik kuda… Teman-teman yang baca cerita ini sampe selesai juga salah… Karena mau dibohongi…; tapi rapopo yang penting terhibur (ketawa) sedikit kan? ;Hahahaha……. (Benyamin Kaiseipo)-Aguk
Leave a Reply