Slank Berjasa Dalam Pendidikan Karakter

 (beritasatu.com)-JAKARTA; Menginjak 37 tahun berkarya, grup band Slank dapat banyak pujian dari berbagai kalangan. Salah satunya Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid. Hilmar mengaku telah mengenal Slank sejak duduk di bangku kuliah.

Dia terpincut grup band yang diketuai oleh Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim karena band ini memiliki spirit keindonesiaan yang kuat. “Slank ini band rock and roll tetapi rasa Indonesia banget,” jelasnya saat diskusi daring Nasionalisme dan Kebudayaan Indonesia, (26/12/2020).

Spirit yang tertuang dalam tiap lagu Slank ini memberi semangat pada Hilmar dan juga teman-teman perjuangannya di kampus. Mengingat era 1990, Indonesia berada dalam kuasa pemerintahan yang mengatur segala kegiatan. Termasuk bersuara menyampaikan pendapat.

“Di saat semua diatur, tiba-tiba ada pemberontakan seperti ini. Slank ini seperti membuka katup yang lama kita tunggu dan mewujud dalam satu band. Itu luar biasa dampaknya secara kebudayaan untuk anak muda pada zaman itu. Dengan demikian, band ini segera saja jadi populer,” ungkapnya.

Sehingga, Hilmar Farid menilai, Slank tidak hanya memberikan perubahan dan dampak pada perkembangan industri musik di Indonesia, tetapi juga berjasa dalam konteks pendidikan dalam pengertian yang lebih luas.

“Nyambung banget. Saya kira kontribusi Slank terhadap Indonesia di situ. Pendidikan bukan hanya matematika, kimia, fisika, tetapi pendidikan dari segi pembangunan karakter. Sehingga anak-anak sekarang, cepat dapat modelnya. Tidak masalah musik modern, atau rock and roll tapi tetap Indonesia. Semangat itu tetap ada semangatnya di Slank,” tukasnya.

(Dina Fitri Annisa; FER;  Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/hiburan/713619/slank-dinilai-berjasa-dalam-pendidikan-karakter )-FatchurR *