Sejarah dan Hari Jadi Emoji Sedunia
(tekno.kompas.com)-Dewasa ini, pesan teks di aplikasi pesan instan banyak dihiasi emoji. Fungsinya beragam, kadang mengekspresikan kata atau perasaan tanpa harus menuliskan panjang lebar. Ada juga sebagai penghias kalimat sebagai pengganti tanda baca.
Pada tanggal (17/7/18) yang lalu diperingati sebagai HUT emoji dunia. Dari mana ketetapannya? Hari emoji sedunia pertama dirayakan (2002). Tahun itu Apple meluncurkan aplikasi kalender iCal pada agenda konferensi MacWorld. Tapi Google menandai hari emoji pada 12/7, Twitter menandainya pada 15/7. Namun, HUT emoji sedunia dirayakan tiap 17 Juli.
Meski mulai dirayakan (2002), emoji pertama diciptakan antara 1998-1999. Menurut sejarah, tahunnya masih disengketakan. Emoji pertama diciptakan desainer Jepang, Shigetaka Kurita, kala itu menggarap platform mobile internet bernama i-mode di satu operator Jepang : Nippon Telegraph and Telephone (NTT).
Kurita terinspriasi simbol ramalan cuaca dan tanda2 di jalan yang terlihat simpel dan mudah dipahami. Simbol2 itu mengomunikasikan arti. Ia mewujudkan hasil pengamatannya pada proyek. Emoji pertama terdiri dari 176 piktogram dengan masing2 resolusi 12 x 12 piksel. Tahun 2010, emoji diterjemahkan ke Unicode, dan mulai mendunia hingga hari ini.
Dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, sejak saat itu pertumbuhan emoji pesat hingga menyentuh angka 722. Pada 2016, emoji pertama yang diciptakan Kurita dipajang di Museum of Modern Art (MoMA) di New York, AS.
Beda emoji dan emoticon
Banyak pengguna mobile yang acap bingung dengan perbedaan emoji dan emoticon. Keduanya sama2 mengungkapkan kata dengan hieroglif, atau karakter yang sukar di baca. Emotion icon atau disingkat “emoticon” usianya lebih tua dibanding emoji. Emoticon lebih dijabarkan sebagai kumpulan karakter berupa tanda baca, huruf, dan angka membentuk ikon bergambar menyampaikan emosi atau sentimen.
Emoticon diciptakan (1980) oleh pengguna komputer barat, mulai dari emoticon senyum sederhana, terdiri dari tanda baca “titik dua” dan “kurung tutup”. Emoji yang diciptakan Kurita itu piktograf berbentuk wajah, objek dan simbol. Emoji disadur dari bahasa Jepang yakni “e” yang berarti gambar dan “moji” yang berarti karakter.
Berbagai platform rajin menambah koleksi emoji mereka karena banyak digunakan konsumennya. Apple misalnya, tepat pada hari emoji sedunia, merilis 70 emoji baru untuk semua perangkatnya. Emoji Apple baru tak biasa, karena menampilkan karakter petinggi Apple seperti CEO Tim Cook, Senior Vice President Katherine Adams dll.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com; dengan judul “17 Juli Jadi Hari Emoji Sedunia, Bagaimana Sejarahnya?”, Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi; Editor : Reska K. Nistanto; Bahan dari : Phone Arena,Encyclopedia Britannica; dan https://tekno.kompas.com/read/2018/07/17/20105507/17-juli-jadi-hari-emoji-sedunia-bagaimana-sejarahnya)-FatchurR *
Leave a Reply