Pelajar Lamongan berinovasi agar Tomat tidak membusuk

Published January 27, 2018 | By Fatkhurr

Siswa kalau didorong untuk meneliti dan difasilitasi serta dibimbing, maka banyak yang menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Diantaranya sepeti yang dilansir detik.com ini salah satu prestasi mereka.

Daun kersen yang tumbuh di semua tempat, menyimpan manfaat. Pelajar di Lamongan memanfaatkan daun kersen sebagai bahan pengawet buah tomat yang dikenal gampang membusuk dan berjamur.

Mereka yang berinovasi : Ahmad Shofiyul Labib, Safira Firda Machsun dan Poppy Rizki Khrisna Arditya. Mereka kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan. Dari daun kersen, mereka menyabet juara 1 lomba karya tulis ilmiah nasional, BISTIC III 2018 yang digelar perguruan tinggi di Malang.

Poppy mengaku, penelitian tentang fungsi dari daun kersen ini menghambat pertumbuhan jamur dan meningkatkan mutu komoditas tomat pasca panen. “Yang mereka lakukan penelitian dan pengujian kandungan daun kersen yang dapat dijadikan fungisida organik,” kata Poppy ke detikcom di MAN 1 Lamongan, Jalan Veteran (24/1/18).

Proses pembuatan fungisida berbahan daun kersen ini mudah. Daun kersen yang jumlahnya dirasa cukup, dicuci bersih dan dikeringkan pakai microwave. “Setelah kering diberi zat tertentu lanjut diblender hingga halus dan ekstrak daun kersen inipun siap digunakan,” jelas Poppy.

Hasil olahan itu lantas dikemas apik. Dia harap, ke depannya produk yang disebut dengan Fraction ini menjadi solusi bagi petani tomat khususnya dan petani lain untuk meningkatkan mutu dan kualitas hasil tomat sehingga hasil produksinya lebih baik dan banyak.

“Kami ingin memberi pengetahuan pada masyarakat, daun yang kita anggap pengotor lingkungan ini memiliki manfaat yang besar,” paparnya. Guru pembina para pelajar ini, Siti Kholifah mengatakan, penelitian dari anak didiknya baru pada buah tomat.

“Kami akan membimbing siswa2 ini agar bisa melanjutkan penelitian2 lain” kata Siti. (fat/fat; Eko Sudjarwo)

Monggo lengkapnya klik aja : (https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3831154/ini-inovasi-pelajar-lamongan-agar-tomat-tak-cepat-membusuk)-FatchurR