Orang jujur bisa berbohong
Suatu hari, seorang kakek penebang kayu sedang menebang pohon, ia kehilangan satu2nya kapak yg ia punya karena terjatuh ke sungai. Dia menangis & berdoa, hingga muncul Malaikat dan bertanya kepadanya : “Mengapa engkau menangis ?”
Sambil terisak, kakek bercerita ttg satu2nya kapak alat pencari nafkahnya telah terjatuh ke dlm sungai.
Malaikat menghilang seketika & muncul kembali dgn membawa Kapak Emas sambil bertanya :
“Apakah ini Kapakmu ?”
Bukan, jawab kakek Itu.
Lalu Malaikat menghilang lagi dan muncul kembali dgn membawa Kapak Perak smbl bertanya lagi :
“Apakah ini kapakmu ?”
Bukan, sahut kakek itu sambil menggelengkan kepala.
Setelah menghilang sekejap, Malaikat itu kembali membawa kapak jelek dgn gagang kayu & mata besi.
“Apakah ini kapakmu ?”
“Ya, benar ini kapak saya.”
“Kamu adalah orang jujur, oleh krnnya aku brkn ketiga kapak ini untukmu sebagai imbalan atas kejujuranmu !” Kakek itu pulang krmh dgn rasa syukur & sukacita.
Beberapa hari kemudian, ketika menyeberangi sungai, isterinya terjatuh & hanyut ke dlm sungai.
Si kakek menangis dgn sedih & berdoa. Muncullah pula malaikat yg memberinya 3 Kapak tempo hari.
“Mengapa engkau menangis ?”
“Isteriku satu2nya yg amat kucintai terjatuh & hanyut ke dlm sungai”
Malaikat menghilang & muncul kembali membawa Luna Maya sambil bertanya : “Apakah ini isterimu ?”
“Ya”
Malikat amat murka dan berkata : “Kamu bohong ! Kemana perginya kejujuranmu ?”
Dgn ketakutan sambil gemetaran kakek itu berkata :
“Jika aku tadi menjawab bukan, engkau akan kembali lagi dgn membawa Cut Tari, dan jika kujawab lagi bukan, engkau akan kembali dgn membawa isteriku yg sebenarnya.
Dan saya akan menjawab benar, lalu kau berikan ‘ketiganya’ untuk menjadi isteriku.
Saya ini orang ‘tua renta..’
Tidak mungkin saya bisa seperti Don Yuan!. Please deeehhh Malaikat, maaanaa kuaaaattttt
(Effendy Hartono-A68)-Dari milis tetangga
Leave a Reply