Musik Electone Dance Music-EDM dan sejarahnya
Mungkin kita telah dengar festival musik DWP (Djakarta Warehouse Project) yang menampilkan musisi / DJ Internasional Dan Indonesia. Mereka memainkan musik “Elektronic Dance Music” (EDM). Yuk, kita tengok perkembangan EDM dan sub genrenya di tiap zaman dan para DJ yang ngetren.
EDM dikenal sebagai musiknya orang dugem (musik dance), atau musik yang diproduksi para DJ (disc jockey). EDM berhubungan kehidupan malam, lantai dansa, dan disc jockey (DJ) atau produser musik elektronik. Penjelasan sebagai berikut :
EDM produksi musik melalui instrumen2 elektronik seperti synthesizer, midi keyboard, turntable, mixer, bass, dsb. Kini, EDM bisa diproduksi melalui aplikasi komputer. Makanya, para DJ dan produser sering tampil menggunakan laptop. Musik2 yang dihasilkan gabungan berbagai instrument elektronik itu.
EDM di tiap zaman-1960
Ini kelahiran musik elektronik. Era itu, instrumen elektronik yang dipakai : Bass dan synthesizer2. Musik2 pop dan rock mulai menambah instrumen ke dalam lagu2nya. Misalnya band legendaris The Beach Boys di lagu Good Vibrations (1966).
Artis: EDM belum akrab di telinga pecinta musik masa itu. Produser dari Australia, Val Stephen, yang merilis satu album penuh EDM di era itu. Setelah itu, produser2 mulai memanfaatkan instrumen elektronik walau lebih digunakan mengatasi teknis suara.
1970an
Era ini kejayaan musik disko. EDM yang terkenal itu musik elektronik disko. Penyanyi : Donna Summer atau band seperti Bee Gees, artis disko yang populer. Mereka menggunakan sentuhan musik elektronik. Enggak cuma musik disko, muncul subgenre synthpop yang mulai diminati.
Artis: Di era 70an muncul juga band yang fokus pada musik elektronik dan synthpop yaitu Kraftwerk asal Jerman yang terkenal dengan salah satu albumnya, Autobahn (1974).
1980an
Setelah kepopuleran Kraftwerk di era 70-an, synthesizer jadi instrumen musik elektronik dominan era 80-an. Kemunculan genre alternatif seperti synthpop menggeser eksistensi musik disko 70-an.
Artis: Kraftwerk tetap mempopulerkan EDM. Selain itu, di era ini muncul budaya DJ dengan DJ-DJ terkenal seperti Larry Levan dan Frankie Knuckles.
1990an
Penggunaan komputer digunakan musik elektronik. Teknologi dan komputer, membuat makin banyak orang memproduksi musik elektronik mereka. Wilayah Eropa terutama Jerman saksi kemunculan DJ dan produser musik elektronik ternama.
Artis: DJ seperti Paul Van Dyk jadi salah satu nama penting dalam dunia musik elektronik khususnya subgenre musik trance pada era itu. Musik2nya yang terkenal : Remix lagu Love Stimulation karya Humate dan hit single Paul berjudul For an Angel.Trance, jenis EDM yang berkembang 1990-an. Musik Trance berkarakteristik tempo antara 130 dan 160 BPM.
Istilah ini ambigu, berasal dari album Klaus Schulze Trancefer (1981), atau dari aksi trance pertama Dance 2 Trance. Musik ini dimainkan di klub2, kadang2 trance dianggap bentuk musik klub. Beberapa menyatakan Musik Trance pertama kali dirilis, The Age Of Love. Trance lahir di Frankfurt, Jerman.
Pengertian umumnya music Trance ini music di club2 dan di pake buat dugem, tapi kalau musik Trance itu ada seninya dan ada beberapa yg elegan.Trance itu jenis aliran namun mengandung variasi2 dari musik electronik : Techno, house, pop, chill out, musik klasik. Trance beda dengan music House. (It is usually more melodic than techno, and the harder styles usually have harder beats than house).
2000an
Di era ini, EDM makin berkembang. Mulai muncul sub2-genre seperti trap (hip-hop elektronik), dubstep, nu-disco, dan electro house.
Artis: Artis EDM beraliran nu-disco : duo asal Prancis Daft Punk yang terkenal di akhir 1990-an dan awal 2000-an. Beberapa DJ lain yang artis EDM nu-disco dan electro house era ini hingga sekarang yaitu Calvin Harris, David Guetta, Deadmau5, dan Avicii. Ada genre trap dengan kemunculan duo DJ Flosstradamus di era 2000-an.
2010an
EDM dengan Sub-genre dubstep makin dikenal. Juga electro house kian muncul di jaman 2010-an. Genre electro pop makin dikenal. Para DJ 2000-an sering berkolaborasi dengan penyanyi2 ternama. Misal, Calvin Harris dan Rihanna dalam lagu We Found Love dan David Guetta feat. Usher dengan lagu Without You.
Artis: Dubstep jadi musik digemari. Apalagi kepopuleran Skrillex yang memproduksi musik dubstep di lagu First of the Year (Equinox). Zedd, DJ asal Jerman yang pernah di Djakarta Warehouse Project 2013. Cowok Anton Zaslavski ini punya musik yang enak seperti lagu hits-nya Clarity yang berkolaborasi dengan Foxes.
EDM juga kedatangan produser muda Inggris : Disclosure. Settle, debut album duo bersaudara Guy dan Howard Lawrence ini dapat nominasi Best Dance Album untuk Grammy Awards 2014.
Monggo lengkapnya klik aja : (Monggo lengkapnya klik aja : (https://aryyasanggrazone.wordpress.com/2014/07/26/sejarah-musik-edm-elektronik-dance-music/)-FatchurR