Mengenal Tradisi Nyotaimori Makan Sushi Diatas Tubuh Wanita
(fajarpendidikan.co.id)- Nyotaimori, tradisi yang eksis di Jepang dengan sebutan body sushi Ini tradisi kuno yakni menikmati Sushi dan Sashimi di atas tubuh wanita tanpa busana. Dulu tradisi ini sebagai perayaan para samurai yang menang pertempuran.
Beberapa restoran pernah mengadopsi tradisi ini untuk menarik pelanggan. Body sushi Nyotaimori layanan yang memungkinkan pelanggan restoran makan dari kulit seorang wanita.
Berikut fakta Tradisi Nyotaimori
1-Bagian penting tubuh ditutupi
Selain bagian penting ditutupi hiasan, kesopanan model wanita juga tergantung posisi, dan makanan di atas tubuhnya.
Tradisi ini telah dilarang di berbagai negara, bahkan Jepang. Tahun 1990-an, fenomenanya menarik perhatian media di Barat. Body sushi jadi fenomena menarik perhatian para selebriti Hollywood.
2-Dianggap kurang hormat kepada Wanita
“Ini kurang rasa hormat pada wanita Saya tidak yakin bagaimana orang bisa makan sesuatu seperti ini,” kata seorang warga yang tidak puas. Model dilatih berbaring diam beberapa jam, mereka harus menahan percikan air dingin yang tak disengaja dan rangsangan dari sumpit.
Sebelum perjamuan, tubuhnya dibersihkan dengan sabun bebas parfum. Secara tradisional, makanan dimakan langsung dari kulit sang model, tapi undang-undang sanitasi di banyak negara melarangnya memaksa restoran membungkus model dengan plastik untuk mencegah kontak kulit dan makanan.
3-Model sering mengalami gangguan kesehatan
Karena hampir sepenuhnya terpapar untuk di atas meja, para model menghadapi masalah kesehatan, seperti pilek, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan.
Meski aturannya tidak boleh berbicara dengan model, tetapi model boleh bicara karena butuh terlalu banyak untuk membuat mereka diam dua jam (waktu istirahat).
Lebih lengkapnya bisa anda lihat melalui Artikel ini yang telah tayang di : https://www.fajarpendidikan.co.id/3-fakta-tradisi-nyotaimori-makan-sushi-di-atas-tubuh-wanita-tanpa-busana/ (Fajar Pendidikan)-FatchurR *
Leave a Reply