Kok gak dipanggil
Tukiman Чªήğ asli Kali Angkrik, Magelang, sedang berlibur ke Jakarta…
Dia ingin keliling Jakarta dengan naik metromini..
Ia duduk dgn sebisanya menyesuaikan diri agar tidak nampak sebagai orang asing Чªήğ baru tau Jakarta.
Diam2 ia mengamati segala apapun Чªήğ terjadi. Termasuk tingkah laku kernet & penumpang” bus tsb..
Saat si kernet menyodorkan tangannya ke penumpang sebelahnya sambil menggemerincingkan beberapa uang logam ∂ί tangannya. Tanpa berucap kernet itu langsung diberi uang oleh si penumpang Rp.3000,- . Lalu ketika kernet itu melakukan hal Чªήğ sama kepada Tukiman.. Maka Tukiman pun ikut memberikan uang Rp.3000,- juga.
Tak lama kemudian si kernet bilang… “Dirman..dirman..dirman..” (tanda dia memberitahu bahwa bus telah sampai ∂ί jl Sudirman)
Lalu seorang penumpang laki2 bilang. “kiri..!” Dan turunlah penumpang tersebut..
Selang berapa lama kernet bilang… “Kartini..kartini..kartini..”
Seorang cewek muda bilang.. “kiri..!” lalu cewek tsb pun turun..
Béberapa lama kernet itu bilang lagi.. “Wahidin..wahidin..wahidin..”
Adalagi cowok Чªήğ bilang.. “kiri..!”
Tinggallah seorang diri Tukiman ∂ί dalam bus sebagai penumpang yaήğ dalam hatinya ngedumel & lama2 jengkel juga dia. Lalu dicoleklah kernet, sambil dengan logat kental & nada marah Tukiman bilang.
“Kurang ajjar sampeyan.. Dari tadi orang-orang sampeyan panggil.. Lha nama saya nggak dipangil2..!! Ķάļau begini caranya.. Kapan saya turun..?!!!
Untung si kernet tanggap, Dan Tanya.. “Siapa nama bapak..?”
Setelah ∂ί beritau si kernetpun teriak.. “Tukiman..Tukiman..Tukiman..”
Tukimanpun lega & berkata.. “naaaah..Beggiitu..!! ”
Maka turunlah Tukiman ∂ί jalan tol..
Bagi yg menemukan Tukiman harap hubungi keluarganya, yang di Magelang nunggu. (Suhirto M)-Aguk
————–
Pagi2 Sarimin sama Sariman yang bersebelahan rumahnya ketemu dan ngobrol.
Sarimin : Semalam rumahku dipakai ibu2 RT untuk arisan.
Sariman : Oh pantesan ramai.
Sarimin : Tapi ibu RT kasih pengarahan buat ibu2 dengan hal yg aneh.
Sariman : lha ..kok, apa itu.
Sarimin : ibu-ibuu…anak2 kita dibilangin yaa agar tidak lagi memanggil kita dengan panggilan ” papa- mama” , karena menjadikan mereka tidak menghormati kepada orangtuanya..
Sariman : Lho kok aneh…
Sarimin : Iya bu RT cerita sewaktu lagi masak didapur, trus ada tamu datang, anaknya berteriak dari depan…..Maatamu!!…., Maa-tamu..!!…Maatamu !!…. (Kunto Rungomadji)-Aguk
Leave a Reply