Gereja diatas Langit

Setiap hal yang unik umumnya mendapat sambutan khusus, minimal penasaran bagi yang mendengarnya. Seperti cuplikan dari merdeka.com berikut ini : Satu dari sederet keunikan Ethiopia adalah gereja dan biara2 Kristen yang berada ‘di atas langit’.

Tempat2 ibadah ini peninggalan Kerajaan Axum kuno yang tak bisa dipisah dari sejarah kekristenan Ethiopia. Gereja langit itu struktur bangunan yang dibuat dengan memahat bukit dan tebing, seperti situs Petra di Yordania. Situs2 spektakuler ini dibangun seiring berkembangnya Kristen sejak abad ke-5.

Para biarawan menerjemahkan Alkitab ke bahasa lokal dan membuat agama ini dipeluk hingga ke desa2 di pegunungan. Dibangunlah gereja dan biara di puncak bukit atau menggali tebing batu. Banyak yang masih berfungsi hingga kini. Salah satunya gereja langit Ethiopia adalah Abuna Yemata Guh yang ada di Tigray. Gereja ini hanya punya satu jendela diketinggian 200 mt dari lembah.

Peziarah harus memanjat ke puncak tanpa bantuan tali atau talang pengangkat. Menyusuri lereng sempit dan melintasi jembatan darurat yang reyot. Bagian dalam gereja dihiasi fresko cantik. Gereja juga menyimpan Alkitab dari lembaran kulit kambing yang dihiasi kaligrafi dan ilustrasi cantik.

Bangunan lain biara Debre Damo yang dibangun abad ke-6. Dibangun oleh Abba Aragawi, satu dari 9 Santo yang berjasa menyebarkan Kristen di Ethiopia. Satu2nya jalan menuju biara ini dengan memanjat tali melalui tebing terjal setinggi 15 meter.

Saat ini banyak gereja dan biara langit di Ethiopia yang bertahan. Walau pemeluk Kristen melaksanakan ibadah harian dan mingguan di gereja yang ada di desa dan kota, namun ada saja peziarah yang ke  gereja langit untuk menyaksikan sisa kejayaan masa lalu. [tsr; Tantri Setyorini]

Monggo lengkapnya klik aja :  (https://www.merdeka.com/gaya/uniknya-gereja-gereja-di-atas-langit-milik-ethiopia.html)-FatchurR