Fakta Greenland Pulau Es Yang Mau Dibeli Trump

Fakta Greenland Pulau Es Yang Mau Dibeli Trump(cnnindonesia.com)-Jakarta, Presiden Donald Trump berminat beli Greenland. Tapi keinginan itu ditolak mentah2 oleh pemerintah setempat. Ini bukan pertama AS bertanya pembelian pulau es itu: Presiden AS Harry Truman mencoba beli (1946).

 

Menlu AS Abraham Lincoln, William Seward, juga menggagasnya (1867). Ide Trump beli Greenland itu sumir. Yang pasti negara ini jadi lokasi Pangkalan Udara Thule, pangkalan paling utara militer AS yang dilengkapi Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik dan banyak lahan untuk penelitian ilmiah nan potensial.

 

Greenland belum dipasarkan saat ini, tapi jika suatu saat pemerintahnya berubah pikiran, inilah yang perlu diketahui calon pembeli sebelum mereka mengajukan penawaran:

 

1-Matahari bersinar dua bulan

Jika Anda butuh kegelapan mutlak untuk tidur, mungkin jangan pindah ke Greenland. Matahari bersinar selama2 bulan berturut-turut, dari 25 Mei hingga 25 Juli, menurut Kemenlu Denmark (Greenland resmi distrik di Denmark).
Selama waktu itu, kemiringan Bumi relatif pada bidang orbitnya menghasilkan fenomena “matahari tengah malam (midnight sun)” di bagian2 Lingkaran Arktik. Sinar matahari konstan menyebabkan otak memproduksi lebih sedikit melatonin, membuatnya lebih sulit untuk tidur. Paparan sinar matahari terus-menerus membingungkan tubuh dan mengacaukan ritmenya.
Sama seperti Greenland, Alaska juga demikian. Matahari tidak terbenam dari 22 April hingga 20 Agustus di Fairbanks dan penduduk diketahui mendaki, bersepeda, dan golf di tengah malam.

 

2-Musim panas yang beku

Kisah Viking yang membalik nama Greenland dan Islandia agar orang tersesat itu benar. Berbeda dengan Islandia, Greenland diselimuti es bahkan saat musim panas di bulan Juli. Lapisan es Greenland yang luas membentang 660.200 mil persegi – hampir 80% permukaan negara. Daerah ini beku hampir sepanjang tahun, bahkan di musim panas, suhunya tidak lebih panas dari 10®C (Encyclopedia Britannica).

 

3-Terisolasi

Dingin yang membeku menjelaskan mengapa tidak ada yang bermukim ke Greenland; di awal abad ke-21, pertumbuhan populasi nol, menurut Britannica. Hanya 56 ribu orang tinggal di Greenland, dan populasinya 157xi lebih kecil dari London, menurut data Kantor Statistik Nasional Inggris. Hanya 20% dari 836.300 mil persegi negara itu dihuni manusia.

 

Terlebih ketiadaan akses darat yang utama. Badan Pariwisata Greenland, situs web pariwisata resmi negara itu, merekomendasikan turis naik pesawat, helikopter atau kapal untuk berkeliling.

 

4-Jauh dari Kapitalisme

Greenland itu wilayah Denmark, tapi diberi otonomi. Dan jika didekati AS untuk bergabung dengan 50 negara bagian lain, kecil kemungkinan penduduknya  meninggalkan cita2 sosialisnya. Negara itu menyediakan perawatan kesehatan gratis, pendidikan publik, dan pensiun untuk warga negaranya, yang dibayar dengan subsidi Denmark, menurut Kemenlu Denmark.

 

Dilaporkan Atlantic, kepemilikan tanah pribadi tidak ada. Tak ada Greenlander punya atau menyewakan tanah tempat tinggal mereka. Perusahaan dan pengecer perikanan terbesar di negara itu milik negara, dan maskapai penerbangan utamanya, Air Greenland, dimiliki bersama oleh Greenland, Denmark dan perusahaan induk perusahaan penerbangan dimiliki bersama oleh Denmark dan Swedia.

 

5-Kecil

Di banyak peta, Greenland berukuran sama dengan Afrika. Tapi itu kasus klasik distorsi peta: Pada 11.724.000 mil persegi, benua ini 14x lebih besar dari Greenland. Republik Demokratik Kongo dan Aljazair sama2 lebih besar dari Greenland, tapi sering terlihat kecil dibanding ketika mereka ditampilkan pada peta Mercator, templat umum untuk peta dunia yang mengurangi skala benua.

 

6-Budaya unik

Hampir 90% populasi Greenland berasal dari Inuit. Mereka pemukim awal Greenland 2500 SM. sampai negara itu secara paksa dijajah Denmark pada awal abad ke-18. Dan selama ber-abad pertama Masehi, Viking berdatangan. Ekonomi negara itu seputar perburuan di lautan Kutub Utara dan Atlantik Utara, mulai dari daging anjing laut, paus, rusa, atau burung laut.

 

7-Titik Nol perubahan iklim

Selimut es yang mencair di Greenland mengancam hampir tiap kota pesisir di Bumi, dari Miami hingga Cape.  Town. Greenland kehilangan 110 juta selimut es seukuran kolam renang Olimpiade/tahun, (hasil  studi 2018). Laporan CNN (2017), air lelehan selimut es Greenland yang menyusut itu “kontributor terbesar saat ini terhadap kenaikan permukaan laut global – 2x lipat dari Antartika.”

 

Pencairan telah meningkat di Greenland saat suhu naik di Kutub Utara, yang memanas dua kali lebih cepat dari sisa planet ini. Es yang mencair di laut bahkan bisa membuang gravitasi dan rotasi Bumi yang menentukan bagaimana air lelehan didistribusikan.

 

(ard/ard; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190818121357-269-422397/7-fakta-greenland-pulau-es-yang-ingin-dibeli-trump)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita