Benarkah Dokter Shigeaki Hinohara bisa diteladani (1/4)

Mengamati keberhasilan seseorang itu amat penting, apalagi jika mereka bisa kita teladani. Berikut kisah yang saya cuplikkan dari news.detik.com, sesuai harapaan senior saya HRS : Dedikasi dokter di Jepang, Shigeaki Hinohara, yang wafat di usia (105) luar biasa. Saya sajikan dalam 4 (empat) seri

 

Dia masih menangani pasien2nya hingga beberapa bulan sebelum dia hembuskan napas terakhir. Dilansir Reuters (18/7/2017), dokter Hinohara lahir (1911), setahun sebelum kapal legendaris Titanic tenggelam, telah menjabat Direktur Rumah Sakit Internasional St Luke’s di Tokyo beberapa dekade.

Dia jadi ‘wajah publik’ bagi RS internasional yang terkenal banyak merawat orang2 termashyur, termasuk Paul McCartney saat sakit di tengah konser (2014). Dokter Hinohara bekerja di RS itu sejak tahun 1945, saat dia merawat korban-korban Perang Dunia II di Tokyo. Pada era itu, Tokyo luluh lantak akibat serangkaian pengeboman.

“Dari awal tahun ini, kesehatan beliau tidak begitu baik, tapi saat itu beliau akan tetap datang ke rumah sakit, cukup sering, untuk melakukan pemeriksaan dan berbicara dengan para pasien,” tutur juru bicara Rumah Sakit Internasional St Luke’s.

Semasa hidup, dokter Hinohara disebut membantu membangun sistem medis yang menjadikan Jepang sebagai salah satu negara yang warganya memiliki umur terpanjang di dunia.

Tahun 1954, dokter Hinohara memperkenalkan sistem ‘human dry-dock‘, semacam pemeriksaan fisik tahunan secara komprehensif, yang turut berkontribusi pada umur panjang penduduk Jepang.

Dokter Hinohara menulis 75 buku, termasuk buku laris soal hidup sehat di usia (101). Dia kerap tampil di TV Jepang dan mengulas gaya hidup yang membuatnya panjang umur. Dia mengungkapkan dirinya selalu minum jus jeruk dengan minyak zaitun untuk sarapan. Dia juga menyebut energi datang dari perasaan yang baik, bukan dari aturan tetap soal hidup yang baik.

“Saat anak2, kita ber-senang2, kita lupa makan atau tidur. Kita mempertahankan perilaku itu sebagai orang dewasa. Yang terbaik itu tidak membuat tubuh capek terlalu banyak aturan seperti jam makan siang dan jam tidur,” ucapnya pada suatu kesempatan. (nvc/ita; Novi Christiastuti); Bersambung…..

 

Monggo lengkapnya klik aja :  (https://news.detik.com/internasional/d-3564847/kisah-dokter-jepang-yang-meninggal-di-usia-105-tahun)-FatchurR

4 Responses to Benarkah Dokter Shigeaki Hinohara bisa diteladani (1/4)

Leave a Reply to Harry Reksosanudra Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita