9 Upacara Pemakaman Di Indonesia Ada Yang Ekstrem(3/3)
(nasional.okezone.com)-7-Ngaben
Ngaben merupakan upacara kreamasi atau pembakaran jenazah bagi umat Hindu di Bali. Tak hanya jenazah yang dibakar, benda-benda seperti patung, bunga, dan berbagai persembahan lainnya juga turut dibakar dalam upacara Ngaben.
Ngaben diartikan sebagai simbol keikhlasan dari keluarga untuk melepas kepergian anggota keluarganya. Upacara Ngaben juga dapat diartikan untuk melepas roh dari duniawi dan mengembalikan unsur dari Panca Maha Butha ke alam semesta.
8-Mumifikasi
Suku Asmat di Papua juga memiliki upacara pemakaman unik. Bagi mereka yang memiliki kedudukan tertinggi seperti kepala suku atau panglima perang, akan dimakamkan berbentuk seperti mumi.
Tubuh mereka akan diolesi zat-zat tertentu kemudian diletakkan di atas perapian hingga terkena asap secara perlahan.
Namun, setelah beberapa tahun mayat yang diposisikan dalam keadaan duduk akan berubah warna menjadi hitam dan disimpan di rumah pria dan akan dikeluarkan kembali jika ada tamu yang datang.
9-Kuburan Bayi dalam pohon
Tradisi mengubur bayi di dalam pohon Tarra masih kerap dilakukan oleh masyarakat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Pohon Tarra itu terletak di kawasan Kambira, Tana Toraja.
Menurut kepercayaan masyarakat, bayi yang meninggal dan belum memilki gigi akan dimasukkan ke dalam pohon yang penuh getah.
Proses pemakaman ini sering disebut dengan Passiliran yang akan dilakukan secara sederhana, namun berbeda dengan adat upacara di Rambu Solo.
Pohon Tarra sengaja dipilih karena mengandung getah yang banyak. Getah dari pohon Tarra diibaratkan seperti air susu dan ruangannya dianggap sebagai rahim. Masyarakat Toraja percaya proses pemakaman bayi di dalam pohon Tarra dilakukan agar kelak bayi yang sudah meninggal bisa terlahir kembali dari rahim ibu yang sama.
(Maulidia; Bahan dari : https://nasional.okezone.com/read/2020/01/26/337/2158503/9-upacara-pemakaman-di-indonesia-nomor-6-tergolong-ekstrem)-FatchurR *Tamat…….
Leave a Reply