Kriteria kebahagiaan(1)
Ini adalah kiriman dari milis tetangga, terus saya check dan evaluasi diri. Ternyata saya masih banyak yang kurang, bahkan mungkin sudah agak terlambat. Pantas rasanya kurang bahagia. Bagaimana dengan anda ? Inilah 7 indikator kebahagiaan dunia; Ibnu Abbas RA menjelaskan :
1) Hati yang bersyukur (Qolbun Syakirun), atau selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.
2) Pasangan hidup yang shaleh/shalihah (Al-Azwaju Shalihah) yaitu, pasangan hidup yang shaleh/ shalihah menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sakinah.
3) Anak yang shaleh/shalihah (Al-Auladul Abrar). Do’a anak yg shaleh/shalihah kepada orang tuanya dijamin dikabulkan ALLAH, berbahagialah orang tua yang memiliki anak sholeh/solehah.
4) Lingkungan yang kondusif untuk iman kita (Al-Biatu Sholihah), yaitu. Rasulullah menganjurkan kita untuk bergaul dengan orang shaleh yang mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah.
5) Harta yang halal (Al-Malul Halal), bukan banyaknya harta tapi halalnya yang dimiliki. Harta yang halal menjauhkan setan dari hati. Hati jadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dalam hidup.
6) Semangat untuk memahami agama (Tafakuh Fid-Dien), dengan belajar ilmu agama, akan makin cinta pada agama dan makin tinggi cintanya kepada ALLAH dan Rasul-NYA. Cinta inilah yang memberi cahaya bagi hatinya.
7) Umur yang barokah, artinya umur yang semakin tua semakin shaleh, setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Semakin tua semakin rindu untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang-orang yang barokah umurnya.
Semoga ALLAH memberi kemudahan pada kita agar mencapai indikator tersebut, Amin. (KSK)-FR
Leave a Reply