Wawancara dengan A Hok
Pegangan utama menjalankan tugas itu konstitusi namun nilai hidup saya, standard “Firman Tuhan”.
– Saya selalu membawa segala pergumulan dalam doa,
– Saya selalu minta Tuhan untuk selidiki hati apakah setiap keputusan untuk mengusahakan kesejahteraan orang lain atau bukan,
– Saya pernah : Melayani sebagai guru sekolah Minggu 5 tahun; di komisi pemuda, dan ketua majelis,
– Saya disiplin melatih jasmani/olahraga dan rohani (saat teduh setiap hari dan membaca Alkitab dari kejadian SD wahyu setiap tahun).
Tidak keluar kamar setiap pagi sebelum menyelesaikan baca Alkitab ,
– Setiap 5 tahun saya ganti Alkitab karena penuh dengan catatan2 yang menumpuk di tiap halamannya,
– Pertemuan pribadi dengan Tuhan adalah hal yang terindah bagi saya,
– Yang paling penting, kita memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan,
– Saya akan terus mengingatkan istri dan anak2 agar bertemu secara pribadi dengan Tuhan,
– Mimbar gereja harus ajarkan agar jemaat intim dengan Tuhan , bukan terus menerus mengajarkan “what benefit of knowing Christ”, tetapi “who is Christ”, bagaimana supaya jemaat memiliki pikiran yang tajam dan peka untuk dengar suara Tuhan. (Andre Wajudibroto-A68; majalah Integrity edisi Des’13; https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=717532925029465&id=227008677415228).
Leave a Reply