Satu mulut dan dua telinga
Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. Belum juga mendengarkan, kita sudah menghakimi.. Belum tau keseluruhan cerita, kita sudah menilai.. Lebih dari itu, kita seringkali “menghukum” juga..
Ada yg berkata bahwa Tuhan menciptakan dua telinga, namun satu mulut agar Tuhan ingin kita mendengar lebih banyak daripada berbicara. Karena dari mulutlah bisa keluar perkataan jahat, keluhan, hinaan, dan “pisau2” lain yg menyakiti orang lain..
Namun apabila kita mau mendengar lebih jauh suara Tuhan, apa yg Tuhan kehendaki, maka kita juga akan bisa mengerti bagaimana seharusnya kita mengendalikan mulut kita..
Dengarlah lebih dahulu, barulah menilainya. Mari hidup lebih dekat & intim lagi dgn Tuhan agar hidup kita berdampak positif bagi org lain. (Andre Wajudibroto-A68)
Leave a Reply