SelinganFR(62)-Gampang akrab dengan teman baru

Waktu itu jam 4:34 18/02/17 saya menerima berita WA sebagai berikut : Siang nanti aku ada acara lunch bareng Young At Heart yang anggotanya 50 plus. Di Resto bule. Kalau memakai senior card bisa murah. Biasae bayar $10 dapat makan plus macam2 salad gratis dan sepuase.
Kemarin sore acaraku ke city nyemir rambut sekalian ketemu sama mbak arek Indonesia usia 46 an yang ketemu di piknik, dinner bareng di resto Indonesia, Pondok Daun. Lumayan enak yang pingin makan masakan Indonesia disini (Adelaide), full house. Setelah makan sambil ngobrol mulih naik bis. Kenapa aku bisa cpt akrab dengan cewek ini yang baru ketemu dipiknik kemarin?

Ngobrol2, eh ultahnya persis sama aku tgl 6 Maret ( wes cedek nambah tuwek e). Suaminya dari Swiss sudah meninggal setelah nikah 10 thn, katanya ketemu di Garut tapi beda usianya banyak, meninggal 4 tahun lalu usia diatas 70 thn. Ya mungkin karena cewek ini pingin pindah keluar negeri juga tapi ya langgeng nikahe dan sudah sering diajak ke Swiss. Sorry cerita disini, abis seneng punya teman baru.

Akrab  dengan teman :

Punya banyak teman, hal baik untuk kehidupan karena memiliki banyak teman akan mendapat banyak peluang dan koneksi. Awalnya kita penasaran kok ada teman / orang yang bisa ngobrol asik padahal baru kenal. Berikut artikel bagus dan bisa.

Lihatlah ada orang asyik ngobrol walau baru kenalan dan akrab? Mungkin kita alami sendiri. Tentu menyenangkan kalau kita bisa langsung akrab dengan orang lain. Sehingga kita bisa cepat dapet banyak teman baru. Biasanya orang lain senang saat ketemu dengan kita. Dua alasan utama yang membuat orang mudah akrab : Adanya persamaan dan Adanya kepercayaan.

Contoh, Indonesia ter-pisah2 pulau. Ada suku2 dan budaya2 yang saling berbeda antara yang satu dengan yang lain. Dulu pas dijajah, kita bergerak perang bareng2. Itu karena walau berbeda, kita semua ketemu di satu titik persamaan. Sama2 dijajah, sama2 pengen merdeka. Jadi kita ‘merasa’ bersatu.

Anda punya hobi? Atau hal2 yang Anda sukai? Jika Anda ketemu orang yang sama hobinya dengan Anda,  Pasti connect kan? Ketika kita punya kesamaan, cara berpikir kita cenderung searah. Saat ngobrol jadi lebih cepat mengerti apa yang mau dibicarakan.

Kalau kita ngerti yang jadi bahan pembicaraan, situasinya jadi lebih nyaman. Saat kita nyaman, disitulah jalinan kedekatan akan muncul. Kalau udah ‘merasa’ dekat, jadinya kita pasti bisa lebih akrab.

Kalau kita fokus pada titik perbedaan pasti suasana yang muncul kurang enak. Pada dasarnya, pikiran kita ini seakan kurang peduli hal2 yang gak sehubungan dengan yang kita suka. Saat dipaksain ngobrol yang ada malah kita jadi gak betah.

Misalnya gak suka nonton sepakbola, jadinya kalau teman2 pada ngobrolin skor pertandingan ini dan itu iyaa kita cuek aja. Kenapa kita gak peduli dengan obrolan itu? Karena kita gak tahu apa2 dengan topik yang dibicarakan. Beda dengan yang suka :

Jadi, usahakan saat ngobrol dengan orang baru dikenal gunakan jurus : Membangun Kesamaan. Cari kesukaan lawan bicara kita. Atau minimal buat kesamaan dulu. Misal seperti ini :

“Mbak, asalnya dari Mana?”

“Saya dari Bandung. Tapi sekarang lagi nge-kost di Jakarta.”

“Waah, saya dulu pernah tuh main ke Bandung. Bahasanya lembut enak kalau ngobrol.”

“Iyaaa. Emang Mas sendiri asalnya dari mana?“

“Saya dari Medan. Tapi saya orang Jawa bukan Batak ”

“Oooh, saya juga Jawa, kalau ibu Sunda. Bisa bahasa Jawa Mas? “

“Bisa, kalau ada yang ajarin” (https://justmyhobby.wordpress.com/2015/10/08/akrab-dengan-orang-yang-baru/)-FatchurR