Sakit kanker otak tapi berguna hidupnya

(14 Juli 2010 – 7 Juli 2017); TIJN, tahun 2016 usia (6) merasa tidak enak badan dan mual. Suhu badannya naik sampai 41°C. Setelah berobat ke dokter dan RS, TIJN di vonis kanker ganas di otaknya. Dokter mengatakan bahwa kemoterapi bisa dilakukan untuk memperpanjang usianya 1 atau 2 thn.
Orang tua Tijn tentu sedih. Tijn tetap ceria. Pada saat kemoterapi yang pertama di RS dia bertanya pada dokternya: “Berapa banyak anak yang menderita kanker seperti dirinya”
“Kata dokter, di dunia banyak anak2 menderita seperti Tijn, tapi anak2 tak bisa berobat.” Dokter jelaskan tidak tiap anak punya ortu kaya. Di negara2 miskin banyak penderita menunggu kematian tiba.
Setibanya di rumah Tijn bilang ke ortunya : “Papa, saya harus bekerja mencari uang untuk dapat membantu anak2 yang sakit kanker otak tetapi tidak punya uang”
Papa Tijn tertawa haru, tidak menggubris ucapannya. Besoknya Tijn ke sekolah bawa  cat kuku  ibunya.
Di kelas dia berusaha mencari dana dengan mengecat kuku teman2nya dengan upah € 1,-. Teman2nya  menyukai aksi ini. Besoknya teman2 di kelas lain minta dicat kuku2nya. Singkat kata, usahanya mengumpulkan dana membuatnya terkenal dan banyak pelanggan berdatangan. Ortu nya terharu.
Suatu hari ortu Tijn  membuat rumah kaca di depan rumahnya (karena banyak yg datang ke rumah  sedang rumah Tijn tidak besar). Di rumah kaca ini sepulang sekolah Tijn mengecat kuku teman2nya.
Sebuah stasiun TV terkenal di Belanda mendengar aksi ini dan  memberitakannya. Sehingga berdatangan orang2 dari berbagai penjuru kota untuk menyumbang uang.
Donatur banyak dari kalangan artis dan pejabat, Karena mereka tahu kondisi Tijn kurang Sehat , mereka  bilang:” Tijn cat 1 jari saja ya, nak. Ini uang € 100.” Sampai bulan Mei 2017 jumlah uang yg terkumpul sudah mencapai € 2.800.000,- ( 42M rupiah).
Semua uang itu telah  di serahkan ke Palang Merah Belanda. Sesuai dgn keinginan Tijn: UANG INI Semuanya harus diberikan ke anak2 miskin di seluruh dunia yang menderita kanker otak. Pada pagi tgl 7 Juli 2017,  Tijn meninggal dunia di rumahnya. (Stevie Suyono-A65 dari grup WA-AMD LA)-FR