Perbincangan Menarik Anggrek Dan Pohon Di Hutan

anggrek tumbuh di pohon tumbang(andriewongso.com)-Di sebuah hutan ada bunga anggrek yang tumbuhnya menempel pangkal batang pohon besar. Anggrek sangat nyaman bersama sang pohon besar karena selain dapat makanan cukup, ia terlindung dari teriknya matahari dan derasnya air hujan yang mengguyur.

 

Namun, suatu kali, bencana besar datang. Angin bertiup kencang, disertai hujan lebat. Tiba-tiba petir menyambar. ”Blaaarr!!” dengan kerasnya, di pohon besar tempat anggrek bernaung. Batang yang besar dan kokoh, kini patah beberapa bagian. Pohon yang tadinya jadi rumah si anggrek, hancur  berantakan.

 

Anggrek menangis sejadinya, ketakutan masa depannya. “Pohon… kamu selama ini yang melindungi aku dari panas dan hujan. Kenapa kamu jadi begini? Kamu juga baik mengizinkan aku mengambil sebagian makanan dari batangmu. Kini, Kamu hanya tersisa beberapa daun hijau di sebagian sisa batangmu. Siapa lagi yang akan melindungiku?”

 

Pohon yang tersisa, melihat anggrek terus menangis, menyapanya itu. “Wahai anggrek. Jangan menangis. Aku pun mengalami kejadian yang menyulitkan. Tapi, aku bersyukur bisa tetap hidup meski dengan sedikit sisa daun di batangku ini. Aku yakin, dengan sisa ini, aku tetap bisa kembali tumbuh, meski tak sesempurna dulu lagi”.

 

“Begitu juga kamu. Lihatlah, kilau mentari pagi yang kini mengenaimu. Kamu tampak makin indah, ditambah embun yang menempel di tubuhmu. Panas mentari dan hujan yang mengenaimu, pasti akan membuatmu makin subur, cantik dan berbunga lebih banyak. Tentunya makin banyak yang mengagumi keindahanmu.”

 

Anggrek tersentak dengan ucapan pohon sahabatnya itu. Ia sadar. Ujian semalam malah membuka hal lain yang tak pernah terpikirkan selama ini. Anggrek yang indah, jauh lebih indah saat terkena pancaran mentari langsung. Air yang mengenainya langsung, juga membuat anggrek tumbuh lebih subur.

 

Sahabat luar biasa

Sama dengan kita yang sering terlena di zona nyaman, kadang tidak lagi merasa harus belajar dan memperbaiki diri. Makin nyaman seseorang, ia tak mau lagi beranjak pergi.

 

Padahal, di luar sana, kadang adapeluang jauh lebih indah, lebih menyenangkan, lebih menghasilkan, banyak yang masih bisa digali. Hal itulah yang kadang-kadang membuat seseorang menjadi berhenti, melambat, dan malah akhirnya kemudian terlibas oleh kemajuan zaman atau perubahan yang terjadi.

 

Peristiwa yang disebut musibah atau bencana sering diperlukan hadir untuk mengingatkan kita agar mawas diri dan belajar lagi. Saat awal kejadian, wajar kita mungkin “menangis” seperti anggrek. Namun perlu kita yakini, bahwa itu semua datang untuk membawa kita jadi lebih baik dan lebih baik lagi.

 

Mari, terus bersiap diri. Evaluasi tiap hari, lakukan pembelajaran tiada henti. Tidak takut ancaman dan cobaan yang bias dating tiap saat. Sebab seringkali disanalah pertumbuhan mental sedang terjadi untuk menyongsong sukses yang akan kita raij. Salam sukses, luar biasa!!!

 

(Andrie Wongso;  Bahan  dari : https://andriewongso.com/anggrek-dan-pohon-di-hutan/)-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita