Mimpi buruk
Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. Kita semua pernah bermimpi buruk. Mungkin kita bermimpi jatuh dari gedung yang tinggi, melarikan diri dari makhluk yang mengerikan, atau berdiri di hadapan hadirin dan lupa akan pidato kita.
Akhir-akhir ini, istri saya bermimpi buruk, sedang berada di ruangan sempit ketika 2 lelaki muncul dari dalam kabut. Ketakutan meliputinya. Saat lelaki itu akan menangkapnya, istri saya berkata, “Saya akan memberi tahu Anda tentang Tuhan.” Ia segera bangun karena mendengar suaranya sendiri. Ternyata Tuhan membebaskannya dari ketakutan.
Kita membaca seseorang merasa ketakutan saat, di keremangan senja, mereka melihat orang asing berjalan di Danau Galilea yang dilanda badai. Akan tetapi, orang misterius itu bukan bagian dari mimpi buruk . Dia adalah nyata. Mereka “berteriak-teriak karena takut” . Kemudian, mendengar mendengar suara yang tidak asing lagi. Mereka mendengar suara Tuhan, membuat ketakutannya mereda, begitu pula badai di danau.
Ketakutan mungkin akan melanda kita, tetapi kita harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menjadikan terang dalam kegelapan. Anda tidak perlu takut kegelapan saat anda berjalan bersama terang dunia (Andre Wahjudibroto, sumber DJD)
Leave a Reply