Mengubah pandangan hidup

luiz inacio lula da silvaPada 27/10/1945, Bayi lelaki lahir di desa petani di negara bagian Pernambuco, Brasil. Karena kondisi  yang sangat miskin, anak ini sejak (4) sudah turun ke jalan jualan kacang, namun tidak cukup sandang dan pangan. Setelah masuk SD, di luar jam belajarnya dia cari makan jadi tukang semir sepatu.

 

Dia dan 2 temannya, jika tidak dapat pelanggan, maka dia harus menahan lapar. Saat usianya (12), datang pemilik toko ingin menyemir sepatunya, 3 anak itu mengerubunginya. Melihat pandangan penuh minta dari nereka, dia serba salah. Dia keluarkan 2 koin dan berkata: Siapa yg paling butuh uang, akan saya suruh semir sepatuku dan dibayar 2 dolar.

Masa itu ongkos semir 20 sen, jadi uang 10x lipat ini bagai kue jatuh dari langit. Ketiga pasang mata mrk memancarkan cahaya aneh. “Dari pagi sampai sekarang saya belum makan, jika tidak ada uang beli makanan, mungkin saya akan mati kelaparan”, kata seorang temannya.

“Bahan makanan di rumahku habis tiga hari, ibuku sedang sakit, saya harus bawa pulang bahan makanan, kalau tidak maka malam nanti saya dipukuli”, kata teman yang lain.

Anak ini lihat uang 2 dolar, dia berkata: “Jika kesempatan dapat 2 dolar ini untukku, saya akan beri ke dua temanku ini masing2 1 dolar.” Jawaban anak ini membuat pemilik toko dan 2 temannya heran. “Keduanya teman baikku, mereka lapar seharian. Saya tadi siang makan kacang, jadi saya ada tenaga untuk menyemir. Biarlah saya yang semir, anda pasti puas.”

Setelah anak ini menyemir, dia benar2 memberi 2 dolar. Anak ini  tidak menjilat ludahnya, dia bagikan uang ke teman2nya. Beberapa hari kemudian, pemilik toko menemui anak itu dan minta agar kerja di tokonya sepulang sekolah dan dapat makan malam. Walau pekerja magang upahnya rendah, namun lebih baik dari pendapatan menyemir.

Anak ini tahu nasibnya berubah karena menolong yang lebih butuh. Sejak itu, asal mampu, dia bantu orang yang lebih susah darinya. Akhirnya dia berhenti sekolah dan kerja sebagai buruh pabrik, demi memperjuangkan hak2 kaum buruh, dia bergabung dengan serikat buruh usia (21), dia dirikan Partai Buruh pada usia (45).

Tahun 2002, dia ikut pilpres Brasil, slogan kampanye “Hapuskan kelaparan” dan menang. Tahun 2006, dia terpilih kembali untuk masa 4 tahun kedua. Selama 8 tahun, dia merealisasikan janjinya menjadikan Brasil kekuatan ekonomi dunia. Dia berhasil membuat 93% anak2 dan 83% orang dewasa di Brasil cukup makan 3x sehari.

 

Negara Brasil yang dipimpinnya berubah dari “dinosaurus pemakan rumput” jadi “Singa jantan benua Amerika”, sekali lompat Brasil berhasil masuk ke deretan 10 besar kekuatan ekonomi dunia. Tidak salah  kalau dia mantan presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva yang jabatannya habis pada 2010.

Jika kita makin menaruh perhatian pada orang, maka kita makin tak mengkhawatirkan diri. Jika kita makin tak mengkhawatirkan diri sendiri, maka perasaan menderita kita makin ringan. (Harry Rekso-A61)

Monggo lengkapnya klik aja :  (http://sunindar.blogspot.co.id/2017/09/)-FatchurR

One Response to Mengubah pandangan hidup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita