Membandingkan yang kita terima
Kadang kita “ngambek” karena KEPUTUSAN TUHAN. Kita menganggap Tuhan “tdk adil”. Kita merasa Tuhan tdk menyayangi kita seperti yang kita harapkan. “Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.”
Namun Tuhan selalu “bersabar” dan “mau mengerti” kita. Seperti anak sulung di atas. Ia sudah menikmati kesenangan hidup dg sang ayah, namun tetap saja ia merasa bahwa ayahnya lebih menyayangi adiknya yg sudah berfoya-foya.
Ketika kita melihat “kebaikan Tuhan” yg dirasakan oleh orang lain, seringkali KITA TERPANA.. Kita membandingkan dgn APA yg KITA TERIMA dari TUHAN, dan merasa kurang.. Ingat, Tuhan TIDAK PERNAH MEMBEDAKAN KASIH-NYA.
Setiap orang menerima kasih yg berbeda seturut dg KEBUTUHAN dan KEBAIKAN diri kita.. Bersyukur dan nikmati kasih-Nya, Dia tidak pernah salah memberi (Andre Wajudibroto)
Leave a Reply