Keteladanan dibalik foto Buya Syafii
Jakarta, Kompas.com-Foto Anggota Dewan Pengarah UKP Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Ahmad Syafii Maarif di Stasiun Tebet, Jaksel jadi viral di medsos. Direktur Eksekutif Maarif Institute, M. Abdullah Darraz, mengunggahnya berjudul “Keteladanan” di akun FB pribadinya (12/7/17).
Buya Syafii nampak duduk menunggu kereta di Stasiun tebet bersama keponakannya Asmul Khairi.
Mengenakan batik warna coklat dipadu celana bahan warna hitam. Di tangan kirinya terselip tongkat untuk membantunya saat berjalan. Dia ke Istana Kepresidenan Bogor menghadiri program Penguatan Pendidikan Pancasila yang digelar UKP-PIP di Istana Bogor.
“Selepas subuh beliau berangkat meninggalkan penginapannya di kawasan Kuningan Jaksel ke stasiun KRL Tebet,” ujar Darraz ke Kompas.com. Selanjutnya bisa and abaca dari sumber ini : Kristian Erdianto; Bayu Galih; http://nasional.kompas.com/read/2017/08/15/14332201/cerita-di-balik-foto-syafii-maarif-menunggu-kereta-di-stasiun-tebet)-FatchurR
6 Responses to Keteladanan dibalik foto Buya Syafii
Leave a Reply
UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya
(0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
email: roda_mas888@yahoo.com
Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini
Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini
buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Download Buletin klik pada Gambar
Buya Syafii politikus matan Ketum Muhammaddiah yg benar2 cocok buat segala zaman, tidak neko2 pake akal2an, konsisten dll. Maka sp skrg beliau punya tempat khusus dihati kawan/lawan politiknya dg penghargaan yg blm pernah diberikan kpd tokoh kita yg masih hidup
Kesederhanaan pk Buya ini patut menjadi panutan buat para tokoh di Indonesia. Terutama para pejabat dan kaum ulama. Juga jng lupa Indonesia saat ini jg mempunyai Presiden yg rendah hati dan merakyat. Bukan seorang kepala negara yg arogan yg pasti tdk mau naik kelas ekonomi. Atau ketika mobilnya lewat beliau tdk ijinkan utk membunyikan sirene. Luar biasa. Dan seharusnyalah tokoh2 ini menjadi teladan bagi tokoh2 yg lain yg msh arogan.
Betul, keteladanan demi keteladanan perlu banyak dilakukan oleh pemimpin2 yg lain level apapun
Maya gimana klo pak Buya dibandingkan dg tokoh yg kita miliki bapak Redaktur Web IAMDP, menurut sy msh setara ya ??
He he he. Bandingkannya jauh pol
Mana ada penilai itu dirinya sendiri, tentu dr org luar, msh ditunggu boloku neng Maya, gimana pendapatnya