Jangan meratapi misteri
Banyak kabar & kisah yg diungkap seputar hilangnya pesawat Air Asia. Menurut kabar ada 3 pendeta Korea yg ada di pesawat Air Asia yg naas itu. Banyak orang mendoakannya. Ada cerita tentang keluarga Sudibyo yg dihubungi pihak Air Asia utk pengajuan jadwal penerbangan.
Namun karena mereka sedang ibadah Natal di gereja maka telpon tsb tak diangkat, & saat di sms tak dibaca. Akibatnya mereka ketinggalan pesawat karena jam penerbangan diajukan. Mereka marah, tetapi kemudian mereka bersyukur saat tahu pesawat yg seharusnya ditumpangi itu hilang kontak.
Ada juga keluarga yg ‘sial’ karena mengubah penerbangan dari satu maskapai ke pesawat Air Asia. Seandainya mereka tidak mengubah pesawat pastilah mereka masih hidup saat ini.
Pemaknaan thd musibah ini bisa beragam cerita & asa. Ada yg gembira, ada yang meratap dlm duka.
Pepatah mengatakan “untung tak dpt diraih, malang tak dpt ditolak.” Kehidupan ini memuat lubang gelap misteri yg tak seorangpun tahu kapan untung & malang itu datang.
Yang bisa kita lakukan hanyalah berjaga & bersiap sedia. Berjaga agar tak melakukan kesalahan yg mendatangkan petaka & bersiap sedia atas berkat yg tiba tiba berdiri dipintu rumah kita.
Sekali lagi, hidup itu misteri tak berpola pasti. Jangan meratapi apa yg sudah terjadi. Belajarlah melepas apa yg harus dilepas & bersiap menerima apa yg sudah diberikan Tuhan bagi kita. Jalani hidup dgn penuh percaya diri. Sebab kesusahan sehari cukuplah utk sehari.
Hari esok akan punya kesusahannya sendiri. Syukur tak terhingga pesawat airasia dpt di temukan dgn segera, dgn kuasa & terang dari DIA semua dpt diberikan jalan, semoga yg ditinggalkan diberi kekuatan & ketabahan hati,
Mari hidup lebih intim lagi dgn Tuhan agar hidupmu lebih berkualitas, dan kita dapat memilih sesuai dgn rencanaNYA yang selalu terpancar didalam diri kita. (Andre Wajudibroto)
Leave a Reply