Gadis yg menolak Elvis Presley

dolores hart elvisDolores Hart dicium untuk pertama kalinya oleh seorang pria dalam usia 18 tahun. Ia dicium bukan oleh sembarang pria, melainkan oleh Elvis Presley.

Pada saat itu ia turut memerankan film Loving You bersama dengan Elvis. Bahkan setelah ciuman tersebut;  Elvis ngebet banget dan jatuh cinta abis kepada Dolores, sehingga  Elvis mengajak Dolores untuk turut main film lagi dalam film berikutnya ialah King Creole. Elvis pernah mencoba merayu dia agar ia bersedia menjadi istrinya, tetapi ia menolak.

Dolores bukan hanya sekali saja memerankan film dengan pria-pria papan atas yang hebat-hebat, misalnya dengan Robert Wagner, George Hamilton maupun Montgomery Clift , tetapi tidak ada satupun yang bisa membuat dia menjadi goyah.

Pada tahun 1961 ia turut main film Francis of Assisi disitu ia memerankan Santa Klara dari Asisi. Putri seorang bangsawan yang kaya raya, tetapi memilih untuk hidup dalam kemiskinan dan mengabdikan dirinya untuk jadi pengikut dari Santo Fransiskus  Asisi.

Pada saat pembuatan film tersebut di Roma; Dolores bertemu dengan Paus Yohanes XXII.  Disitu ia memperkenalkan dirinya kepada Paus: “Saya adalah Dolores yang memerankan Klara!” Paus menjawab dengan lembut dalam bahasa Itali: “Tu sei Chiara!” = Tidak, anda adalah Klara!

Ucapan dari Paus tersebut mempengaruhi dirinya sedemikian rupa, seakan-akan ia mendapat panggilan untuk mengabdikan dirinya buat Tuhan. Oleh sebab itulah ia memilih judul, The Ear of the Heart: An Actress’ Journey From Hollywood to Holy Vows, sebagai judul dari otobiographinya.

Dua tahun kemudian setelah ia merampungkan film terakhirnya “Come fly with me” dalam usia 24 tahun ia meninggalkan kariernya sebagai bintang film. Ia memilih untuk menjadi biarawati dan hidup dalam kesederhanaan. Bahkan penawaran terakhir yang ia dapatkan untuk menjadi partner film bersama Marlon Brando, tetapi ia menolaknya.  Pada saat itu Dolores Hart merupakan pemain film dengan honor tertinggi.

Maka tidaklah heran apabila Dolores Hart sering disamakan dengan Grace Kelly bukan saja dari segi kecantikannya, tetapi juga kepiawaiannya dalam bermain film. Grace Kelly meninggalkan dunia perfilman untuk menjadi Ratu di Monaco, sedangkan Dolores meninggalkan dunia perfilman untuk mengabdikan dirinya menjadi Biarawati, bukannya untuk dilayani tetapi untuk melayani dan hidup dalam penuh kesederhanaan. Di tahun 1970 ia melakukan sumpahnya yang terakhir untuk menjadi suster dengan nama Mother Dolores.

Bahkan hingga kini ia masih sering ditanya kenapa ia memilih Tuhan daripada Elvis ia menjawab: “God is the bigger Elvis”. Untuk ini telah dibuatkan film dokumentar mengenai Mother Dolores dengan judul tersebut diatas. Film ini pernah dinominasikan sebagai pemenang Oscar.

Disamping itu masih saja banyak orang yang tetap penasaran untuk mengetahui, bagaimana sih rasanya dicium untuk pertama kalinya oleh Elvis? Ia menjawab hanya pengalaman tidak lebih dari 15 detik saja dari kehidupan saya, jadi tidak ada istimewanya yang perlu dikenang. Dolores Hart yang memilih untuk menjadi mempelai Kristus daripada mempelai Elvis. Sungguh luar biasa…. (Ary Gang Pen-P65)-Dari milis tetangga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita