Fokus pada yang kita miliki
Seorang suami makan malam bersama istri di restoran ternama. Sang istri pesan ikan bakar yang lezat.
Setelah dihidangkan, sang suami mengeluh terus dan mengatakan, “Saya tidak bisa makan, terlalu banyak tulangnya.”
Sang istri tersenyum dan berkata, “Sayang, kenapa tidak FOKUS pada DAGING ikannya saja, bukan pada tulangnya”. Toh yang kamu makan DAGINGnya bukan ?
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menghabiskan banyak energi untuk FOKUS pada hal-hal yang negatif, pada kelemahan2 kita, pada masalah kita.
Kita selalu FOKUS pada sesuatu yang “Tidak kita miliki” bukan Fokus pada “Apa yang kita miliki”
Kita Fokus pada sesuatu yang “Tidak Bisa” kita lakukan. Bukan Fokus pada apa yang “Bisa” kita lakukan.
Kita tak pernah puas diri karena selalu membandingkan kita dengan orang lain.
Hidup tak selalu tentang Tujuan Akhir (mempunyai materi yang berlimpah, karir yang baik dll)
Tetapi juga tentang proses menjalaninya ….
Hidup harus memberi “RASA”, ketika anda sudah menambahkan 5 sendok gula kedalam secangkir kopi, tetap saja tak akan ada rasa manis . Selama anda tidak pernah “MENGADUKNYA”. (Subandi-72)-FR