Daun tak pernah benci kepada angin
(Belajar Mengasihi Orang Lain)-Hidup harus menerima, Penerimaan yang indah. Hidup harus mengerti,
Pengertian yg benar. Hidup harus memahami, Paham yg tulus. Tak peduli darimana Penerimaan, Pengertian, & Pemahaman itu datang, Tak masalah mesti lewat kejadian yg sedih & menyakitkan.
Orang Bijak adalah yang selalu mengubah dirinya lebih dulu daripada Mengubah orang lain. Kedengarannya aneh ya mengubah diri sendiri? Bagaimanakah mengubah diri sendiri itu?
• Jangan suka ngambek K a r e n a dgn ngambek merupakan Perbuatan yg buruk.
• Jangan suka berbuat dosa. K a r e n a dgn berbuat dosa, yg rugi kan dirinya sendiri, dengan berbuat dosa berarti tidak mengasihi dirinya sendiri.
• Jangan suka menyimpan kebencian K a r e n a akan membuat sakit hati kita, & itu sama dgn tidak mengasihi dirinya sendiri, sebab tiap hari harus tersiksa dgn sakit hati.
• Jangan suka menyimpan dendam K a r e n a dendam hanya membuat hilangnya sukacita di hati kita.
Saat kita berbuat baik, rejeki belum datang, tapi musibah menjauh. Saat kita berbuat jahat, musibah belum datang, t a p i rejeki sudah menjauh. Mengasihi selalu berbuahkan Perbuatan Baik; Mengasihi berarti membalas Kejahatan dgn Kebaikan, mampu berbuat baik kepada orang yang menyakiti kita;
Mengasihi berarti Memberi, bukan hanya Menerima. Kita tak layak di sebut sebagai Pengikut Nya jika kita tidak bisa mengasihi orang lain.
“Saudara2ku, jika Allah mengasihi kita, maka kita harus saling mengasihi” (Ermien Setiawati; grup WA-AMD)
Nasehat bijak bu Ermien perlu dilestarikan, dimulai dr diri sendiri spt katanya, seterusnya dilihat org mungkin ada yg menirunya. Alangkah indahnya hidup itu, jk sama2 melakukan tanpa pamrih