Cinta Sejati
Seekor burung jatuh cinta pada mawar putih. Burung pun berusaha mengungkapkan perasaannya.
Tapi mawar putih berkata : “Aku tidak akan pernah mencintaimu.”
Tapi burung tak pernah menyerah. Setiap hari burung datang untuk bertemu, menghibur mawar putih.
Dengan kicauannya dan terbang menari di hadapan mawar putih.
Akhirnya mawar putih berkata : ”Aku akan mencintaimu, jika kau dapat mengubahku jadi mawar merah”
Dan suatu hari burung datang kembali, dia memotong sayap2nya dan menebarkan darahnya kepada mawar putih, “Hingga mawar putih berubah menjadi merah.”
Akhirnya, Mawar putih sadar, betapa besarnya si burung mencintai dirinya, tetapi semuanya sudah terlambat, karena “Sang burung tak akan kembali lagi kedunia…” Dia telah pergi untuk selama2nya.
Mawar putih pun menyesal. walau penyesalan itu tak berarti lagi. Yang sudah pergi tak mungkin kembali
Kadang kita baru sadar tentang arti Cinta Sejati, Setelah orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita.
Orang bijak berkata:
Menikahi orang yang kita cintai itu Hal biasa. Yang luar biasa adalah, Mencintai orang yang kita NIKAHI.
Menikah itu sesuatu yang mudah, tapi Menjaga Pernikahan agar tetap utuh, itu Perjuangan sebenarnya.
Terus Bangun Cinta kita kepada orang yang kita NIKAHI-Setiap Hari; tiap Saat; Setiap Waktu
➡ Terus Mencintai di tengah tengah ketidak sempurnaannya.
➡ Terus Mencintai Sekalipun Hati Jengkel karena banyaknya ketidak samaan .
TAPI…..itulah yang namanya “MEMBANGUN CINTA”
Janganlah Mencintai dan mencari Kesempurnaan, Tapi Cintailah Ketidaksempurnaan Dengan Cara Yang Sempurna.
Kita Bisa Selalu Bahagia dengan cara Mensyukuri yang ada, Ketika kita Mau dan Mampu Menerima Kelebihan dan Kekurangan, Itulah Kebahagiaan. (Poppy Shirley Edna Maringka-A61)-FR