Bebas dari kesalahan
Surga adalah tempat sempurna. Tidak ada kesalahan atau ketidak-konsistenan. Sungguh, tempat yang sempurna. Karena itu, hanya orang sempurna yang dapat memasukinya. Jika Allah mengizinkan orang yang tidak sempurna memasukinya, surga tidak akan sempurna lagi.
Artinya, kita tidak punya kesempatan satu dalam sejuta sekali pun dapat masuk surga dengan usaha sendiri, demikian juga Anda. Saya sudah kehilangan kesempatan menjadi sempurna sejak dahulu. Maka, kita harus menyelematkaan diri sehingga kita dapat masuk surga dengan mentaati aturannya.
Seorang anak menulis surat kepada seseorang : “Ada tiga anak di rumahku. Jeffrey berusia dua tahun,
David empat tahun, dan Norman tujuh tahun. Jeffrey baik diwaktu tertentu, David baik di waktu tertentu, dan Norman baik di setiap saat. Akulah Norman.”
Tak seorang pun di antara kita seperti Norman. Tak seorang pun di antara kita mencapai sempurna.Tidak seorang pun di antara kita selalu sempurna-benar. Jika kita punya layar raksasa yang dapat melihat segala hal yang pernah kita pikirkan, katakan, atau lakukan, sebagian besar dari kita akan merasa malu.
Kita semua hidup dalam penyesalan karena tak seorang pun dari kita sempurna. Itu sebabnya, kita butuh penyelamat. Beberapa waktu lalu, saya membacakata-kata dalam sebuah surat, “Jika kebutuhan terbesar kita adalah informasi, Allah akan mengutus seorang pendidik.
Jika kebutuhan terbesar kita teknologi, Allah akan mengutus ilmuwan. Jika kebutuhan terbesar kita adalah uang, Allah akan mengutus seorang ahli ekonomi. Jika kebutuhan terbesar kita kesenangan, Tuhan akan mengutus penghibur. Namun, kebutuhan terbesar Allah yang mengajarkan rohani ,
Itulah hadiah paling berharga yang dapat Anda peroleh, hadiah berupa kebebasan dari rasa bersalah. Anda tidak dapat membelinya di Mall karena hadiah itu tak ternilai harganya. Tetapi, Allah menawarkan kepada Anda kesempatan agar masa lalu Anda diampuni. (Andre Wahjudibroto)
Leave a Reply