Warung Pintar Caplok Limakilo bangun Rantai Pasok Produk Tani
(teknologi.bisnis.com)-JAKARTA; Warung Pintar, perusahaan rintisan teknologi mikro-ritel resmi mengakuisisi Limakilo, platform yang menyederhanakan rantai pasokan makanan dan menghubungkan petani ke toko kelontong dan penjual sayur, dengan nilai yang tidak dipublikasikan.
Dengan akuisisi ini, ribuan mitra Warung Pintar di DKI, Depok, Tangerang dan Banyuwangi mendapat akses langsung menjual komoditas bahan makanan pokok di kios berbasis digital mereka.
Co-Founder dan CEO Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro menyatakan pasokan produk pertanian dari Limakilo, maka pemilik warung memiliki stok barang lebih beragam. Permintaan bahan makanan pokok yang tinggi diyakini meningkatkan pendapatan pemilik warung. Petani juga memiliki harga jual lebih baik dan akses lebih luas seiring bertambahnya jumlah Warung Pintar.
“Visi kami bersilangan. Kalau partnership, bisa yang satu visinya ke kanan yang satu ingin ke kiri. Akhirnya kami pilih bersinergi melalui akuisisi ” ujarnya, (27/02). Warung Pintar dan Limakilo bervisi sama : Meningkatkan kapabilitas UKM dan merevolusi UKM dengan teknologi.
Limakilo menyerap pasokan makanan pokok dengan harga terbaik, Warung Pintar untuk menjangkau konsumen dengan menyediakan produk lengkap dalam penjualan. “Dengan sinergi ini, kami harap meningkatkan kesejahteraan petani dan pemilik warung kami, ” ungkapnya.
Berdiri November 2017, Warung Pintar fokus pada digitalisasi sistem warung konvensional, antara lain memungkinkan pemantauan pada penjualan dan kinerja warung melalui aplikasi, memasang iklan di warung untuk meningkatkan pendapatan, dan menerima pembayaran nontunai.
Sejauh ini, Warung Pintar telah mengoperasikan lebih dari 1.200 warung di DKI, Tangerang, Depok dan Banyuwangi. Tahun ini, perusahaan akan membuka 5.000 warung baru di Jawa. Co-Founder dan CEO Limakilo Walaesa Danto Menyatakan dengan akuisisi ini, pihaknya berharap meningkatkan pasokan beras dari perusahaan bumi desa menjadi 100 ton pada tahun ini, naik 48 ton dari tahun sebelumnya.
“Warung tradisional jadi bagian penting dan tradisi ekonomi Indonesia. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kebiasaan masyarakat berbelanja di warung tradisional “. Limakilo adalah perusahaan rintisan pertanian yang telah menerima dana tahap awal dari East Ventures untuk memerluas kemitraan dan memberikan pelatihan kepada petani kecil Indonesia.
(Deandra Syarizka; Editor : Demis Rizky Gosta; Bahan dari : https://teknologi.bisnis.com/read/20190227/266/894080/warung-pintar-caplok-limakilo-bangun-rantai-pasok-produk-tani)-FatchurR *
Leave a Reply