Pawai Budaya HUT Kota Probolinggo Ke-655
Hari Kamis(04/08) siang, Kota Probolinggo genap berusia yang ke 655 Tahun. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Probolinggo yang ke-655, Pemerintah Kota Probolinggo menghelat Hiburan Masyarakat yakni pawai budaya. Sejak pagi, masyarakat dari segala usia sudah berkumpul jalan di depan Kantor Pemerintah Kota.
Tidak hanya garis start pawai, namun juga disepanjang jalur Pawai Budaya. Jalan Panglima Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Yani sampai di garis finish yang berlokasi di Aloon-aloon Kota Probolinggo.
Tema diusung pada hari jadi kota probolinggo ke-655 adalah dengan semangat hari jadi ke 655 kota probolinggo tahun 2014 kita dukung suksesi kepemimpinan 2014–2019 demi kelanjutan pembangunan menuju masyarakat probolinggo aman, damai dan sejahtera.
Tepat pukul 13:37 WIB, Walikota Probolinggo membuka secara resmi kegiatan pawai budaya kemarin. Dalam sambutannya, Walikota Hj. Rukmini berpesan kepada kaum muda untuk tidak melupakan atau selalu melestarikan budaya asli kota probolinggo seperti Tari Trah Bodag misalnya.
Tari ini adalah sebuah tari garapan baru yang di angkat dari sebuah tari tradisi Kota Probolinggo Jaran Bodag, dengan mengambil property jaran bodag berupa kepala kuda, tari ini berkeinginan mengangkat kembali kesenian jaran bodag menjadi seperti tatkala masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Probolinggo, Dan jaran bodag masih akan menjadi salah satu kekayaan budaya kota Probolinggo, yang sekaligus menjadi warna khas kesenian Kota Probolinggo.
Diawali dengan penampilan dari Korsik Manggala Praja dan selanjutnya diikuti oleh rombongan lainnya. Total peserta yang mengikuti pawai budaya sebanyak 46 peserta. Tampilan yang disuguhkan merupakan perwakilan dari beberapa budaya Indonesia yang menjadi keunggulanya masing – masing. Ada suguhan Tari, Atraksi, Fashion dan Mobil Hias.
(http://2014.probolinggokota.go.id/index.php/berita/203-pawai-budaya-hari-jadi-kota-probolinggo-yang-ke-655)
Leave a Reply