Cetak Rp1 Miliar Per Menit Ini Racikan Investasi Keluarga Terkaya Dunia

(finansial.bisnis.com)- JAKARTA – Nama keluarga Walton mungkin terdengar asing di telinga masyarakat kita. Padahal, keluarga ini otak langgengnya kejayaan peritel dunia Walmart.

 

Turun temurun, keluarga Walton membangun dan mengembangkan jaringan supermarket terbesar dunia. Gurita Walmart mengantarkan tiga generasi Walton sebagai dinasti terkaya di planet ini, menurut Bloomberg.

 

Kocek yang dihasilkannya mencapai US$70.000 per menit, US$4 juta per jam, dan US$100 juta per hari. Sejak memuncaki keluarga terkaya dunia (Juni 2018), nilai kekayaan keluarganya membengkak hingga  US$39 miliar jadi US$191 miliar. Demikian cepat pertumbuhan nilai kekayaan keluarga ini.

 

Jika masih hidup, sang pendiri Walmart, Sam Walton, mungkin akan kebingungan dengan cara-cara berbisnis yang telah dipilih para keturunannya untuk mengembangkan bisnis keluarga. Tapi bisa jadi ia juga akan memuji inisiatif mereka.

 

Generasi Wirausaha

Cucunya, Ben Walton, 44, mendirikan Zoma Capital, yang berinvestasi di bidang seperti energi dan air. Sepupu Ben, Steuart dan Tom Walton membeli Rapha, brand sepeda Inggris kelas atas, US$225 juta (2017).  Melalui perusahaannya Ropeswing Group, Tom mengoperasikan bermacam restoran di Bentonville, Arkansas, yang menargetkan kalangan milenial.

 

“Keluarga Walton telah mendidik generasi berikutnya sebagai generasi Wirausaha,” ujar Byron Trott, pendiri BDT Capital Partners, menyediakan konsultasi kepada sejumlah keluarga terkaya di dunia, seperti dilansir dari Bloomberg.

 

Investasi oleh generasi ke-3 menandai perubahan, yang kini berusia akhir 60-an dan 70-an. Meski kekayaannya luar biasa, ke-4 anak Sam Walton – Alice, Jim, Rob, dan mendiang John Walton – tetap berinvestasi dan berusaha keras.

 

Tapi cara ini berubah saat generasi Walton berikutnya mengerahkan lebih pengaruhnya. Tanda-tanda  mencolok di kota asal mereka. Bentonville kini memiliki sejumlah bar dan restoran trendi. Semua itu  bagian dari misi Ropeswing, menjadikan kembali Bentonville jadi tujuan bagi pekerja muda dan keluarga mereka.

 

Jalur sepeda yang merambah pinggiran kota itu langkah pertama dalam rencana Tom dan saudaranya Steuart, mengubah Bentonville jadi kiblat bersepeda. Steuart mendirikan perusahaan yang membuat pesawat aerobatic dan tur. Seorang anggota keluarga Walton lain yang tidak disebut namanya ambil bagian dalam dewan direksi FoodMaven, startup yang menjual makanan diskon.

 

Ada tanda lain dari membesarnya pengaruh generasi muda ini. Tiga dari lima anggota dewan yayasan keluarga Walton datang dari kelompok itu, di antaranya Lukas Walton, 32, yang berhak memilih unit mitra umum dan terbatas di Walton Enterprises. Steuart menggantikan ayahnya Jim, 71, di dewan Walmart Inc. (2016).

 

Suksesi keluarga

Mengelola transisi generasi ini prioritas utama bagi keluarga-keluarga terkaya di dunia. Dalam laporan (2018), kantor jasa profesional PwC menuturkan kekayaan miliarder senilai US$3,4T diperkirakan akan diturunkan selama dua dekade ke depan dan perencanaan suksesi jadi perhatian dominan.

 

“Suksesi keluarga itu sulit. Ketika keluarga berkembang, minat berbeda,” ujar Quentin Marshall, kepala perbankan swasta di Weatherbys. Tidak ada template umum. Saat dinasti kaya lain seperti keluarga Koch berusaha menjaga anggota keluarganya tetap di puncak bisnis, keluarga Walton telah mengalih-dayakan pelaksanaan Walmart kepada manajer profesional.

 

Steuart dan pamannya Rob, 74,  masih duduk dalam susunan dewan direksi Walmart, tetapi keluarga besar memfokuskan energi mereka di luar perusahaan. Kini, kepemilikan keluarga di luar Walmart hanya sebagian kecil dari keseluruhan kekayaannya, yang terjaga oleh keberadaan Walmart. Walton Enterprises LLC. memegang 50% saham Walmart dengan nilai US$160 miliar.

 

Hal ini bergeser. Saham Walmart keluarga itu membayar dividen senilai US$3 miliar setahun terakhir, dan Walton Family Holdings Trust telah menjual saham Walmart US$10 miliar dalam 3 tahun. Dewasa ini, US$40 miliar kekayaannya tersimpan di luar saham Walmart, menurut perhitungan Bloomberg.

 

Dalam beberapa hal, investasi mereka tren mikrokosmos yang didominasi dana mengendap (passive funds). Sekitar US$4 miliar disimpan di instrumen seperti Vanguard Emerging Markets ETF atau Northern Trust Russell Index.

 

Kemudian sekitar US$2 miliar masuk dalam ekuitas swasta, dana ventura, dan hedge funds. Uang itu tersebar di sejumlah nama besar, termasuk US$81 juta di AQR Capital Management, US$190 juta di Tiger Global Management dan US$71 juta di Vle Global Investors milik Ole Andreas Halvorsen.

 

Generasi muda keluarga Walton menginvestasikan sebagian dari return itu dalam usaha mereka sendiri yang bervariasi. Menurut Trott, ini semua adalah bagian dari pendekatan yang memungkinkan keluarga Walton memposisikan diri untuk masa depan.

 

“Anda memiliki kepemimpinan keluarga di tingkat dewan direksi, manajemen non-keluarga untuk memimpin perusahaan yang beroperasi, serta anggota keluarga lainnya yang berlaku sebagai investor dan wirausahawan yang inovatif,” paparnya.

 

(Renat Sofie Andriani; Editor Nancy Junita; Bahan dari: https://finansial.bisnis.com/read/20190819/55/1138188/cetak-hampir-rp1-miliar-per-menit-begini-racikan-investasi-ala-keluarga-terkaya-di-dunia )-FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita