Pemkot Probolinggo Luncurkan Kartu Anak Sejahtera
Sebuah terobosan kembali dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Rabu (17/12) pagi, 09.00 WIB, bertempat di Puri Manggala Bhakti, Kantor Walikota Probolinggo, Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk dan Capil) meluncurkan Kartu Anak Sejahtera (KAS).
“KAS ini tidak sama dengan program-program yang digelar di pusat. Seperti KKS (Kartu Keluarga Sejahtera, red.) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat, red.). Tak ada kaitannya sama sekali. Tak ada bantuan dana dan operasional. Ini murni terobosan yang dilakukan oleh Dispenduk dan Capil,” ujar Kadispenduk dan Capil Kota Probolinggo, Shofwan Thohari dalam sambutannya.
Masih menurut Showfan, tujuan penerbitan KAS adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anak. Sebagai awalan, di dalam tahap uji coba ini, akan dibagikan KAS kepada 10.000 anak. Baik di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas.
“Memang yang terbagi masih 80%. Ini disebabkan dalam proses verifikasi data, masih ditemukan peserta program KAS, yang didaftarkan adalah mereka yang berasal dari luar kota. Padahal ini hanya berlaku khusus untuk anak-anak di Kota Probolinggo,” lanjut Shofwan.
Sebagaimana dimaksud, realisasi dari Perwali No. 31 /2014 tentang Kartu Anak Sejahtera untuk mendukung terwujudnya Kota Probolinggo sebagai Kota Layak Anak. Di mana, untuk mendapatkannya, peserta KAS harus memenuhi persyaratan: anak-anak usia 0-18 tahun, warga Kota Probolinggo, mengisi formulir perhohonan KAS, fotocopy KTP dan KK orang tua dan pas foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.
Program KAS memberikan diskon atau potongan harga antara 5 -12% bagi pembelanjaan kebutuhan siswa di tempat yang telah menjadi Mitra Kerja. Di antaranya, Toko Buku Togamas, Pustaka 2000, Istana Mainan, ABC, seluruh Indomart di wilayah Kota Probolinggo, Graha Mulia, KDS, Barokah, Yolisah, Puk Ami-Ami, Apotik Sumber Baru, Apotik Bromo. Toko Jaya Makmur, Jaya Mulia, Indie Futsal, Bakso Eddy dan Bakso probolinggo.
Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini Buchori, dalam sambutannya berharap kartu ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Semoga kartu ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Anak-anak, jangan dipinjamkan ya kartunya, ya. Tidak bisa. Sebab ini bukan untuk orang lain, bukan untuk orang tua,” ujar mantan anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Ke depan, Walikota berencana mengajak anak-anak PAUD dan sekota, secara bergantian dijakan wisata keliling kota probolinggo gratis dengan memakai bus pemkot. Ke Museum Probolinggo, Museum Dr. Saleh, TWSL dan TPA. Kartu ini tahun 2015 akan ditambahkan kepada 20.000 peserta. Eb
Leave a Reply