Dari Probolinggo Menuju Indonesia Bersih

Semangat warga untuk turut menjaga kebersihan lingkungan, kembali mereka tunjukkan. Buktinya, saat Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo menggelar apel pagi dan kerja bakti dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah 2014, tampak ribuan warga turun tangan mengikuti program tersebut. Mulai dari TNI, Polri, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), kepala Satker dan para pegawai di lingkungan Pemkot, organisasi mitra BLH dan pelajar mengikuti gelaran yang dipusatkan di Aloon-Aloon pada Jumat (14/3), 06.00 WIB, lalu.

Menurut Budi Krisyanto, Kepala BLH yang sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan Hari Peduli Sampah 2014, kegiatan hari itu juga dilatar belakangi oleh beberapa hal, diantaranya: persiapan penilaian Adipura tahap dua (P2), melanjutkan program Kali Banger Bersih Sehat dan Sejahtera (KB2S2) dan peningkatan kualitas serta pengembangan potensi kawasan yang ada.

“Selain apel, nantinya kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan KB2S2. Sekedar mengulang kembali kesuksesan KB2S2, kali ini kami ingin masyarakat kembali peduli pada keberadaan sungai yang menjadi ikon sejarah kota,” ungkap Budi Krisyanto saat ditemui Link-Go di Radio Suara Kota tiga hari sebelum pelaksanaan apel.

Untuk membersihkan Banger, pria yang akrab dipanggil Budi Kris ini juga menjelaskan bahwa nantinya kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini telah menjadi mitra BLH akan dibagi menjadi 9 kelompok. Dimana Kelompok I membersihkan dari area Toko Wolu sampai Gang Irama, Kelompok II dari Gang Irama sampai ke Jl. Teuku Umar dan Kelompok III dari Jl. Teuku Umar ke arah utara samapi di Gang Soto Pak Rahman.

Kelompok IV membersihkan dari Gang Soto Pak Rahman samiai ke Jl. Imam Bonjol (Toko Restu), Kelompok V dari toko Restu hingga Jl. A. Yani (RPH) sedang Kelompok VI mendapat bagian dari RPH ke urah utara hingga ke Jl. KH. Manysur (TK. ABA I). Jl. KH. Mansyur ke utara sampai dengan rel kereta api diberrsihkan oleh Kelompok VII, rel kereta api hingga ke Jl. Patimura dibersihkan oleh Kelompok VIII, dan sisanya, Kelompok IX membersihkan dari Jalan Patimura hingga ke DAM di kawasan Tajungan.

Dalam apel pagi yang dipimpin oleh Wawali HM. Suhadak ini juga dibacakan Deklarasi Menuju Indonesia Bersih 2020. Beberapa perwakilan mitra BLH dipilih untuk nendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Devi Rince membacakan isi deklarasi tersebut. Tampak diantaranya perwakilan dari Papesa, Forjamansa, Pakerling, Komtari Kehati, PKK Kelurahan/Kecamatan, Paguyuban Abang Becak, Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Ceria, Gapoktan, Gerontologi, Pecel Koprol serta Paguyuban Kang dan Yuk Kota Proboliggo.

Tepat pukul 07.00 WIB, segera setelah apel digelar, para peserta apel mulai turun ke sungai. Terlebih dengan keterlibatan warga yang tinggal di sekitar sungai, mereka tampak bersemangat dan bahu-membahu membersihkan sungai yang menjadi kebanggan warga Kota Mangga ini.

Dalam sambutannya HM. Suhadak sempat menyoroti salah satu kebiasaan warga yang masih suka membuang sampah dan limbah rumah tangga, bahkan limbah pribadinya di sungai. (tby)

DEKLARASI MENUJU INDONESIA BERSIH 2020

1. Mengelola sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dan dunia usaha agar tidak mencemari lingkungan hidup dan menggangu kesehatan masyarakat.
2. Mendorong peningkatan upaya pengelolaan sampah melalui pelaksanaan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).
3. Mendorong pembudayaan 3R pada seluruh masyarakat dalam mengelola sampah yang dimulai dari diri sendiri.
4. Mengubah cara pandang masyarakat bahwa sampah bukanlah masalah, akan tetapi sumber daya yang bermanfaat.
5. Menurunkan timbunan sampah dengan target sampah terolah melalui 3R minimal sebesar 20% pada tahun 2020.
6. Mendorong pengurangan produksi sampah.

(https://bonx.wordpress.com/2014/03/25/tunjukkan-kepedulian-ribuan-warga-terjun-ke-kali/) Stebby Julionatan