Siswa MAN2 juara Robotik di Malaysia dan Singapore

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-Lembaran prestasi siswa kembali mewarnai dunia pendidikan madrasah awal 2017. Siswa MAN 2 Probolinggo, Jatim berhasil juara pada ajang robotik, di dua negara berbeda sekaligus, Malaysia dan Singapura.

Mereka : M. Kealvin Al Akbari (kelas XI), M. Rois Amin (kelas XI), dan Rifqy Taufiq Aprilianto (kelas X). Siswa2 MAN 2 Kota Probolinggo ini sukses berprestasi pada Robot Intelligent Contest (RIC) di Singapura dan International Robotic Training and Competition (IRTC) di Malaysia. Ke-2 event berbeda ini digelar di waktu yang hampir bersamaan, Januari 2017.

Robot Intelligent Contest (RIC) digelar pada 18/1/17, di Science Center Singapore. Siswa MAN 2 Probolinggo di posisi ke-4 dari seluruh pemenang. Kepala MAN 2 Probolinggo M. Alfan Makmur mengungkapkan, pada RIC di Singapura, tim MAN 2 Probolinggo men-design, merakit, dan memprogram robot agar bisa memilah barang berdasar warna dan menaruh barang itu pada tempat yang ditentukan.

“Robot yang dirakit ini dilengkapi dengan camera pixy untuk memilah barang dan sensor garis. Penilaiannya didasarkan pada kecepatan bekerja, banyaknya barang yang dikumpulkan, dan pinalti yang dilakukan,” ujarnya, Jumat (20/01).

Ajang International Robotic Training and Competition (IRTC) di Johor Baharu, Malaysia 18-19/1/17. Tim yang sama dari MAN 2 Kota Problinggo mendulang prestasi. Mereka juara II kategori Robot Micro Line Tracer. Dalam kompetisi ini, mereka diminta untuk merakit dan memprogram robot dari awal.

“Untuk event IRTC ini, penilaiannya didasarkan aspek logika logaritma, waktu tempuh robot menuju finish, dan juga asepk retry dan pinalti. Jadi robot yang cepat sampai finish dan mendapatkan point yang banyaklah yang menang,” ujar Alfan.

Sebagai juara, mereka dapat tropi, medali, dan sertifikat. Lebih dari itu, pengalaman berkompetisi dengan negara2 lain di Asia jadi hadiah tersendiri. Apalagi, perjalanan tim ini ke Malaysia dan Singapura juga tidak lepas dari persoalan, utamanya soal pendanaan.

“Butuh pengorbanan untuk meraih prestasi, no gains without pains,” ujarnya. (Sumber : kemenag.go.id dan Agus Yulianto; http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/17/01/20/ok2fld396-siswa-man-2-probolinggo-juara-ajang-robotik-di-malaysia-dan-singapura)-FatchurR