Perjuangan Jan Koum Pendiri WA
(Cuplikan dari: finance.detik.com)-JAKARTA; JAKARTA; WhatsApp (WA), aplikasi pesan elektronik untuk semua jenis ponsel pintar. Di balik kesuksesan aplikasi ini ada nama Jan Koum yang tak lulus kuliah karena di-drop out (DO) dari sekolahnya.
WA berdiri 2009. Awalnya Koum bersama temannya Brian Acton membuat WA untuk iPhone, tapi kini seluruh jenis smartphone bisa menggunakannya. Kemudahan dan inovasi membuat aplikasi ini disukai. Terbukti April 2015, pengguna WA tembus 800 juta dan awal 2018 tembus 1,5 miliar.
Saat WA sedang tenar, Koum keluar. Dia menjual aplikasinya itu ke FB bernilai US$ 19 miliar. Koum punya saham di WA 45%, sisanya dikuasai duo temannya yakni Brian Acton dan Jim Goetz. Dari penjualan itu Koen diyakini mendapat dana US$ 6,8 miliar setelah dikurangi pajak.
Data Forbes, dikutip detikFinance, (6/9/2018), kekayaan Koum US$ 9 miliar (Rp 134,1 triliun; kurs Rp 14.900). Nilai kekayaan yang besar baginya yang berusia (42). Koum lahir dan dibesarkan di desa kecil di luar Kiev, Ukraina. Ayahnya manajer konstruksi yang membangun rumah sakit dan sekolah. Ibunya, ibu rumah tangga.
Saat itu, Ukraina ada gejolak politik. Hidup tidak mudah, terlebih Koum keturunan Yahudi. Orang tua jarang pakai telepon karena takut disadap dan bisa berakibat buruk. Saat usia (16), Koum dan ibunya berimigrasi ke Mountain View, AS. Dia menempati apartemen kecil dua kamar bantuan pemerintah setempat. Gagal ke AS.
Ibunya kerja sebagai pengasuhan bayi dan Koum penyapu lantai toko kelontong untuk memenuhi kebutuhan. Ketika ibunya didiagnosis kanker, mereka hidup dari tunjangan cacatnya. Untungnya Koum fasih berbahasa Inggris, dan mempermudah dia sekolah di AS. Namun dia tak suka jenis pertemanan di sekolah AS.
Koum jadi pembuat onar di sekolah. Dia sering berkelahi, untung dia bertubuh tinggi dan besar. Dia pintar. Pada usia (18) Koum mulai belajar jaringan komputer dan beli buku panduan dari toko buku bekas dan mengembalikannya ketika selesai. Dia lalu bergabung dengan kelompok peretas yang disebut w00w00 di jaringan obrolan internet Efnet.
Lulus dari SMA, dia mendaftar ke San Jose State University dan kerja paruh waktu di Ernst & Young sebagai penguji sistem keamanan. Koum bertemu Brian Acton, temannya yang akan mendampinginya menciptakan aplikasi messanger fenomenal abad 21.
Baca artikel detikfinance, “Perjuangan Jan Koum, Pendiri WhatsApp yang Di-DO dari Kampus (1)” selengkapnya di https://finance.detik.com/sosok/d-4199739/perjuangan-jan-koum-pendiri-whatsapp-yang-di-do-dari-kampus-1.
Oleh : (dna/dna/Danang Sugiyanto; detik Finance)
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *
Leave a Reply