Perempuan Asal Manado Membangun Pabrik Vaksin Covid 19 Senilai US 1.2 Miliar

(beritasatu.com)-JAKARTA; Kontraktor asal Indonesia, Sonya S Kembuan digandeng investor asal Mesir  membangun pabrik vaksin Covid-19. Pabrik vaksin berinvestasi US$ 1,2 miliar itu akan dibangun di salah satu lokasi di Vietnam atau Thailand.

Kepastian soal lokasi pabrik akan ditentukan kemudian, karena ada sejumlah hal strategis yang perlu dipertimbangkan matang.  Penunjukan Sonya Kembuan, perempuan pengusaha asal Manado, Sulut, itu bukti kepercayaan investor mancanegara atas kiprahnya selama ini di dunia bisnis Tanah Air.

Lulusan Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado, selama ini memimpin 8 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti ekspor-impor, tour and travel, serta kontraktor.

“Selain sebagai bukti kepercayaan dunia internasional pada pengusaha lokal, keterlibatan kami dalam pembangunan pabrik vaksin ini kontribusi sebagai anak bangsa untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dunia”.

“Dunia kini menantikan respons cepat dari berbagai pihak menghadirkan vaksin mengatasi wabah virus yang menimbulkan banyak kematian di berbagai negara” ujarnya yang pernah meraih penghargaan “The Best Indonesian Entrepreneur Award” ini tertulis di Jakarta, (7/5/20).

Investasi US$ 1,2 miliar (Rp 18 triliun) itu signifikan di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi Indonesia akibat Covid-19. Seperti diketahui, investasi adalah faktor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar, selain faktor konsumsi, karena ditopang jumlah penduduk yang besar.

Pabrik vaksin ini invetasi dari pemodal Mesir. Pengembangan vaksin Covid-19 didukung KMWSH, sebuah lembaga yang berkiprah di dunia bioteknologi dan biosekuriti dengan dukungan riset dan pengembangan yang mumpuni.

Pengembangan pabrik vaksin ini bertolak dari visi besar mencari solusi bagi dunia yang terjangkit Covid-19. Pembangunan pabrik bersama investor Mesir dan melibatkan pengusaha Indonesia ini diharapkan jadi jawaban penantian dunia yang bisa dikatakan frustrasi karena terus dijejali berita seputar penyebaran virus yang cepat dan menimbulkan korban jiwa sangat banyak di berbagai belahan dunia.

“Saatnya, harapan publik tentang upaya serius penanganan wabah mendapat jawaban. Tim ahli yang tergabung dalam KMWSH, bekerja sama dengan investor Mesir dan pengusaha Indonesia berupaya cari solusi atas kebutuhan mendesak pada adanya vaksin Covid-19 yang dinantikan dunia” ujar Sonya.

Divisi Research & Development KMWSH yang andal di bidang bioteknologi dan biosekuriti berupaya keras menghasilkan vaksin Covid-19. Mereka bekerja sejak merebaknya epidemi MERS (2012) di Arab Saudi. Target KMWSH menemukan vaksin khusus hasil pengembangn dari riset sebelumnya untuk virus HIV. Vaksin ini dikembangkan dengan metode baru yang diharapkan efektif mengatasi semua jenis virus.

President dan CEO KMWSH Global, Muayad Alsamaraee mengatakan, tim yang dipimpinnya mampu mewujudkan tekad membuat vaksin dengan kualitas sangat baik dibanding produk dari perusahaan lain.

“Peneliti kami mengembangkan banyak hal di bidang kecerdasan buatan dan bidang biologi, karena kami telah mulai membuat skenario membantu kami memahami cara kerja virus dan membuat skenario biologis yang cocok, yang memberi kami keuntungan dalam berurusan dengan virus biologis di masa depan,” ujar Muayad Alsamaraee.

Mandala Sootapintu, Managing Director IMT SMART Thailand yang tergabung dalam konsorsium investor mengatakan, penunjukan Sonya S Kembuan sebagai kontraktor pembangunan pabrik vaksin Covid-19 karena reputasinya yang berhasil dalam membangun beberapa proyek vital di Vietnam.

(Asni Ovier; AO;  Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/bisnis/629739/perempuan-asal-manado-bangun-pabrik-vaksin-covid19-senilai-us-12-miliar)-FatchurR *