Mainan lawas(7)-Cendak ndodok
10a-Cendak Ndodhok / Petak jongkok : Dimainkan oleh banyak anak dan tidak memerlukan alat bantu.
Cara bermain : Tentkan sat orang yang akan mengejar. Untuk menghindari pengejar boleh jongkok. Bila jongkok berarti tidak dapat disentuh oleh pengejar. Anak yang berdiri dapat membangunkan anak yang jongkok
Tetapi, anak yang terakhir jongkok berarti akan menjadi pengejar menggantikan pengejar yang lama. Begitu juga dengan anak yang tidak jongkok namun berhasil disentuh oleh pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya.
————–
10b-BEKEL
Bekel biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan berusia 7 — 10 tahun dengan jumlah pemain 2 sampai 4 orang. Permainan ini bersifat kompetitif atau bisa dipertandingkan dengan aturan-aturan yang disepakati bersama.
Apa saja sih alat yang digunakan untuk bermain bekel?
1. Bola karet. Bola ini terbuat dari karet. Besarnya kira-kira seukuran bola pingpong atau bola golf. Bola ini biasanya berwarna-warni dengan motif yang menarik.
2. Biji bekel. Biji bekel ini ukurannya juga kecil. Biasanya terbuat dari kuningan yang berjumlah 10 buah. Setiap bijinya terdapat 4 muka yang berbeda.
Bagaimana cara mainnya?
Pertama , bola dan biji bekel itu digenggam menjadi satu, kemudian bola dilempar setinggi kurang lebih 30 cm. Setelah bolanya turun dan memantul, biji bekel dilepas dalam posisi acak, kemudian diambil satu per satu, dua-dua, tiga-tiga, dan seterusnya sampai habis.
Kedua , biji bekel yang sudah dilepas dari genggaman dibalikkan menjadi posisi menghadap ke atas atau istilahnya ‘mlumah’. Kemudian, dibalikkan lagi menjadi posisi tengkurap atau ‘mengkurep’.
Ketiga , permainan akan dinyatakan berakhir/berhenti atau istilahnya mati, jika saat pengambilan biji bekel tangan si pemain mengenai atau menyentuh biji bekel yang lain. Bersambung ………….. (http://my-undersky.blogspot.com/2011/01/permanian-anak-tempo-dulu-yang-hilang.html)-FatchurR