Mahasiswa FP UB Berhasil Ubah Gulma Jadi Energi Listrik

(teknologi.bisnis.com)-MALANG; 5 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) yang tergabung tim Electric Green Innovation (EGI) menjadikan kiambang (salvinia molesta m.) jadi energi listrik ramah lingkungan.

Proses itu berbasis konservasi kawasan perairan Danau Ranu Pani Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kab-Lumajang, Jatim. Jubir Tim AGI Aditya Permana Putra mengatakan pengembangan energi listrik ini menggunakan Teknologi pengembangan Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) berbahan gulma air kiambang.

“Bagian dari kiambang yaitu klorofil karena dapat mengkonversikan energi matahari jadi energi listrik” katanya di Malang (11/4/19). Penambahan  cyanobacteria  hasil eksplorasi di Danau Ranu Pani dalam komponen DSSC berpotensi menambah daya keluaran listrik karena bakteri ini berfotosintesis dan mengandung klorofil a dan pigmen warna lain yang berpotensi dijadikan dye, dan toleran pada sinar UV.

Bakteri ini mampu mengkonversikan foton yang lebih tinggi secara efisien. Pengembangan DSSC dipilih karena merupakan sel surya dengan pemanfaatan bahan organik yang mudah ditemukan, harga relatif terjangkau, dan memiliki kestabilan kimia yang konstan.

Pemilihan kedua bahan itu karena berlimpah di daerah tertentu, mudah dikembangkan, berkelanjutan, dan upaya pemberantasan gulma air di Danau Ranu Pani. Kiambang itu tumbuhan air di permukaan air dengan karakteristik laju biak yang cepat dan sifat adaptasi tinggi di berbagai kondisi lingkungan terutama pada air buangan kegiatan industri, limbah domestik, dan limbah pertanian.

Populasi kiambang di Danau ini melimpah. Observasi pada 2018 menyatakan populasi kiambang di Danau ini lebih banyak dari tahun sebelumnya dan hampir seluruh permukaan danau tertutup gulma air. “Hal ini menimbulkan ber-macam2 permasalahan lingkungan berupa pencemaran air,” ujarnya.

Tim EGI yang dibimbing Restu Rizkyta Kusuma, meraih Silver Medal di kategori Invention.  Aditya Permana Putra, Aditya Aji Novtara, Arvi Wahyu Lestari, Bita Pitaloka, dan Alwan Afif Fadhillah bersaing dengan 175 tim dari negara2 : Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. (Choirul Anam; Editor : Mia Chitra Dinisari; Bahan dari : https://teknologi.bisnis.com/read/20190411/84/910931/mahasiswa-fp-ub-berhasil-ubah-gulma-jadi-energi-listrik)-FatchurR *