Indonesia Juara Di Kompetisi Internasional Intel ISEF
(sains.kompas.com)-Kabar baik bagi dunia sains nasional dari Phoenix, Arizona, yaitu 3 pelajar asal Indonesia meraih penghargaan di ajang Intel International Science and Engineering Fair ( ISEF) 2019. Penghargaan ini diraih Michaela Samanta, I Made Wiratathya Putramas, dan Carolline Mathilda Nggebu.
Michaela Samanta mendapat Second Award Patent and Treadmark Office Society untuk karyanya, C-Rice: Computational and Experimental Design Development of Transgenic Rice. Siswi SMAK Penabur Gading Serpong ini meneliti teknologi genetika untuk menghasilkan beras berprotein hewani untuk akses pangan bagi keluarga kurang mampu.
Selain Samanta, penghargaan juga diraih I Made Wiratathya Putramas dan Carolline Mathilda Nggebu dari SMA Negeri 3 Denpasar. Mereka berhasil mendapat 4th Grand Award Intel ISEF 2019 untuk kategori Earth and Environmental :
Life Sciences lewat karya ilmiah berjudul Potential Identification and Application of the Rhizophora apiculata and Sonneratia alba as Bio Antifouling Agent for Antifoulant Paints. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan zat aktif dari tumbuhan mangrove untuk cat ramah lingkungan pada kapal laut.
Selain ketiga pelajar itu, LIPI juga mengirim pelajar untuk ajang Intel ISEF 2019 pada 12-18/5/2019. Mereka adalah pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) LIPI 2018, yang terdiri dari William dari SMA Santa Laurensia dengan proyek penelitian terkait modifikasi teknologi sayap pesawat untuk efisiensi dan keselamatan penerbangan;
Angeline Freshbi Chesa Halim dan Anglila Siddha Paramarthastri dari SMA Negeri 8 Yogyakarta yang mengembangkan terapi autisme online berbasis kanal YouTube; serta Putu Diwyandaani Priyahita dari SMA Negeri 7 Denpasar yang meneliti potensi listrik dari mikroalga.
Tingkat SMP Indonesia diwakili Shafina Amelia Kansa dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kediri dengan proyek penelitan penggunaan daun sengon dan cabai rawit untuk menggantikan pemakaian karbit pada pemeraman pisang Cavendish.
Intel ISEF adalah festival sains tahunan yang diselenggarakan oleh Society for Science & the Public (SSP) serta disponsori oleh Intel Corporation yang dimulai sejak tahun 1950. Delegasi pelajar Indonesia didukung oleh LIPI dan Intel Foundation.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Pelajar Indonesia Jadi Juara di Kompetisi Internasional Intel ISEF 2019”, Penulis : Julio Subagio; Editor : Yunanto Wiji Utomo; Bahan dari : https://sains.kompas.com/read/2019/05/20/155034423/pelajar-indonesia-jadi-juara-di-kompetisi-internasional-intel-isef-2019)-FatchurR *
Leave a Reply