Ditolak masuk SD 2x Difabel ini menjadi CEO

Sedih juga jika diremehkan pihak lain dan umumnya berlanjut meningkatkan tekad untuk membuktikan bahwa dirinya memang mampu seperti dikutip dari viva.co.id berikut ini :

Triyono, pria difabel fisik (cacat bagian kaki), sempat didiskriminasi dari kondisinya. Tapi dia kini jadi founder dari DIFA City Tour Ojek Online Jogja. Triyono kecil, lahir normal 35 tahun lalu. Diusia 3 tahun, harus mengalami kemunduran kakinya. Ia kini tidak lagi punya kaki kirinya.

“Umur 6 tahun, ditolak masuk SD 2x. Saya ditolak karena cacat, akhirnya masuk SLB dan menyelesaikan sekolah hingga bangku 3 SD hanya setahun, bukan sombong loh” ujar Triyono, dalam acara Inspiring Talks Allianz, di SCBD, Jakarta 30/11/17.

Memasuki kuliah, Triyono menorehkan prestasi, dengan NEM tertinggi. Ia mencoba mengeksplorasi diri. Ia pikirkan apa manfaat dirinya untuk masyarakat. “Begitu lulus, saya ingin jadi diri sendiri, gak mau kerja sama orang lain. Saya pikirkan cara teman2 yang juga difabel bisa mengembangkan diri” ujarnya.

Edukasi kunci membuka peluang bagi difabel kembangkan diri. Ia buka fasilitas transportasi bagi difabel dan dikendarai yang juga difabel. “Saya kreasikan DIFA, diambil dari kata Difabel. Mulai bangun karakter pengemudinya dengan kursus bahasa inggris, berpenampilan baik dan komunikasi tepat. Kita latih mereka berpakaian pantas”.

Triyono membangun ojek online untuk pengemudi difabel yang telah berjumlah 18 motor khusus difabel. Ia harap, bisnisnya ini jadi wadah dan fasilitas kelompok difabel di Indonesia.” Agar semua  difabel menikmati transport dengan motor DIFA ini. Penyandang difabel di indonesia juga bisa mengembangkan diri mengemudikan motor khusus ini.” (Anisa Widiarini, Diza Liane Sahputri)

Monggo lengkapnya klik aja :  (http://m.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/983281-dua-kali-ditolak-masuk-sd-kini-pria-difabel-ini-jadi-ceo)-FatchurR