Aldo biayai sekolahnya dengan main Wayang
Sidoarjo-Beda dengan kebanyakan teman sebayanya, Aldo Mukti Wibowo (14) menekuni profesi sebagai dalang. Siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Sidoarjo, Jatim ini bisa membiayai sekolahnya dari hasil mendalang.
Selain piawai mainkan wayang, Aldo fasih berbahasa jawa halus yang sulit dilakukan anak seusianya. Bagi anak pasangan Supaiti dan alm Solikin Poniman, warga Dusun Pajaran, Desa Mlirip Rowo, Kec-Tarik, Sidoarjo ini, wayang adalah permainannya se-hari2.
Tak heran, lakon2 panjang cerita wayang dikuasai ABG ini. Menurutnya, bakat memainkan wayang datang dari almarhum ayahnya. Meski ayahnya pelukis, seringkali menulis naskah wayang. “Dari dulu saya itu lihat wayang dengan almarhum ayah” ujar Aldo.
Sudah 10 tahun Aldo jadi dalang cilik. Dengan honor Rp750 ribu / sekali pertunjukan, Aldo bisa meringankan beban sang ibu. Dia bisa memenuhi kebutuhan sekolahnya. “Dia enggak merepotkan saya sebagai ortunya,” kata Supaiti, ibunda Aldo.
Meski kadang tertidur dalam kelas seusai mendalang semalam suntuk, Aldo mengaku gurunya tidak marah. Dengan bekal berbagai kejuaraan dan juara festival dalang cilik nasional, Aldo bercita-cita jadi dalang profesional.
Aldo berharap banyak anak seusianya suka wayang, sehingga budaya asli leluhur itu tak pudar tergerus teknologi permainan digital yang digemari anak2 zaman sekarang. (put; Agreagasi Sindonews.com-http://news.okezone.com/read/2017/01/19/519/1595705/bocah-ini-biayai-sekolahnya-dari-upah-main-wayang)-FatchurR