4 Robot buatan Mahasiswa menang dari AS dan China

(merdeka.com/peristiwa)-Mahasiswa Indonesia mampu menciptakan robot di beberapa perlombaan. Tak main2, mereka mengalahkan peserta dari negara2 AS dan Tiongkok. Prestasi itu sangat membanggakan.

Hingga kini, mahasiswa2 terus berusaha membuat robot hebat yang berguna bagi siapapun, dan bisa mengalahkan robot2 lain di luar negeri. Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut  hasil2 karya anak bangsa yang patut diapresiasi:

1-Robot Tank dari ITS

Tiga mahasiswa Indonesia mampu menyelesaikan kendaraan taktis berupa tank mini berlabel War-V1. Tank robot itu dibuat di markas BDL-tech, Balikpapan, Kaltim.

Mahasiswa Teknik Elektro ITS, Bachtiar Dumais Laksana (23) membuat tank tersebut dengan bantuan dua rekannya : Adhitya Whisnu Pratama dan Muhammad Iqbal. Alat tempur ini mampu dikendalikan jarak jauh dan menenteng senapan mesin ringan untuk memporak-porandakan posisi musuh.

2-Robot Humanoid karya mahasiswa ITS

Tim Ichiro, robot karya mahasiswa ITS, berhasil juara umum dalam ajang olimpiade robot Dalam ajang olimpiade robot Federation of International Robot-Soccer Association (FIRA) Humanoid Robot Cup (Hurocup) 2016 di Beijing, Tiongkok. Olimpiade robot ini melibatkan 23 tim robot dari 9 negara.

Di ajang ini, tim Ichiro ikut 6 cabang OR, yakni long jump, obstacle run, marathon, sprint, soccer, dan weightlifting dan semua itu mereka berhasil sapu bersih 10 medali, mengalahkan dua rival paling alot, : Malaysia dan Taiwan.

Dua robot Ichiro yang dilombakan ini berhasil meraih 3 medali emas, 4 medali perak, 1 medali perunggu, Juara 1 dan 2 marathon, juara 1 dan 2 lari sprint, juara 1 dan 2 sepakbola, juara 2 halang rintang, juara 3 angkat besi, serta juara umum 2 dan 3.

3-Robot pemadam kebakaran karya PENS (Politeknik Elektronik Negeri Surabaya)

Tim Robot Pens ‘EFFIRO’ juara lomba robot pemadam api internasional “Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2014 di Trinity College, Hartford Connecticut, AS, 5-6/4/14. Mereka mampu mengalahkan tim Israel dan AS. Dosen pembimbing Tim PENS Eko Henfri Binugroho mengatakan, skor pertandingan dilihat dari kecepatan waktu menyelesaikan tugas memadamkan api.

“Tiga robot pemadam api ketagori beroda dari PENS adalah tim ER2C (PENS) yang mencatat 6,533 detik, tim EFFiRo (PENS) dengan 8,55 detik dan tim PENS dengan catatan waktu 9,303 detik, tim Panther dari Israel pada posisi keempat dengan rentang waktu yang tercapai cuku[ jauh, yakni 25,746 detik,” kata dia.

4-Robot buatan Unissula Juara di AS

Tim Robotik Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang juara umum pada kontes robot internasional di Oosting Gymnasium Trinity College Ferris Athletic Center, Hartford, AS. Ajang Trinity College International Fire Fighting Home Robot Contest ini diselenggarakan pada 2-3 April 2016.

Tim robotik terdiri dari 3 mahasiswa FT yaitu dari Faisal Aminuddin, La Ode Muhammad Idris, dan Ahmad Zuhri itu bersaing dengan 80 tim kontestan dari berbagai negara. Antara lain Tiongkok, Israel, dan berbagai negara bagian di AS.

Sesuai kategori dan aturan, tim Unissula membawa 4 robot yaitu 2 robot pemadam api beroda bernama Khaum I dan Khaum II serta 2 robot pemadam api berkaki, dengan nama Sultan Agung I dan Sultan Agung II. (Fellyanda Suci Agiesta;  Bahan dari : https://www.merdeka.com/peristiwa/4-robot-buatan-mahasiswa-indonesia-kalahkan-amerika-dan-china.html)-FatchurR *