Periode ke-2 akan berakhir(17)
Tidak ada kata sulit, yang ada adalah keberhasilan IAMDP ada yang tertunda. Ambillah contoh mencari perwakilan A-57 sd A-11, serasa sukar dan terjal. Terbukti ide rekan kita Oen yang mengajak poelkoempoel di Batu dengan biaya tanggungan ybs untuk rembugan IAMDP kedepannya, jalannya cukup berliku.
Saya lihat ada potensi/aset yang dimiliki Alumni : Mereka rutin melakukan reuni angkatan, senang2; kangen kangenan (judul posternya “Temu kangen”, mengenang “Kenakalan” masa lalu. Apapun dilakuka ikhlas. Yang jauhpun menghadirinya. Artinya mereka berbahagia dengan sendirinya, tanpa paksaan.
Sampai2 seorang Motivator pernah menyarankan, Misi IAMDP hanya untuk hal hal yang bermanfaat bagi Alumni dengan beberapa contoh implementasinya. Namun salah seorang anggota Dewan Penasehat, mempertanyakan kenapa Misi tiap angkatan banyak yang berbeda.
Perbedaan adalah karunia yang patut kita syukuri dan kita perlu mencari peluang dan terobosan untuk memanfaatkannya.
Selama perjalanan enam tahun IAMDP saya banyak menerima celetukan diantaranya :
1-Urunan dan sumbangan boleh tapi tidak rutin tiap bulan. Silahkan dilakukan setiap ada event tertentu
2-Kok kaku nemen, Alumni disuruh suruh organisasi
3-Manfaat IAMDP tidak tampak bagi anggotanya, makanya kurang diminati
Dan banyak celetukan lainnya, khususnya yang tidak sependapat dengan kiprah IAMDP atau mereka yang tahunya IAMDP sepotong sepotong, tapi berkomentar
Dari pada berjalan sendiri sendiri, aktivitas PP dan beberapa kegiatan tiap angkatan, kenapa tidak kita lakukan terobosan dan inovasi tanpa mengurangi kenyamanan mereka seperti biasanya. Alternatif yang perlu dicoba misalnya langkah2 :
a-Misi pertama dan ketiga (1-Membina dan mengembangkan semangat kekeluargaan antar alumni dan civitas akademika dan 3-Mensejahterakan alumni dan civitas akademika) yang terjadi pada seorang Alumni, dititipkan diselesaikan oleh Angkatannya
b-Program yang akan dilakukan oleh masing2 angkatan itu, dikoordinasikan dengan IAMDP
c-Jika ada dan tersedia, ada baiknya dan tidak dilarang, sebagian sisa dana (tidak harus besar), disumbang ke Kas IAMDP untuk merealisir Misi 2 dan 4 atau untuk mendukung Angkatan lain yang kesulitan finansial dalam melakukan hal yang sama. Minimal beban PP untuk merealisir Misi 2 dan 4 ditanggung oleh sumbangan individu atau iuran rutin yang sebagian ada pengisinya
d-Jika sependapat (disetujui), agar dibuatkan risalah kesepakatan tertulis yang ditanda tangani peserta yang sepakat tersebut, untuk selanjutnya dibuatkan keputusan PP atas dasar kesepakatan itu
e-Dalam jangka panjang cara demikian dituangkan dalam AD/ART.
Dengan demikian kesinambungan aktivitas dapat dilakukan siapapun pengurusnya, karena sudah dikukuhkan dalam Keputusan PP dan AD/ART.
Sulit dan pesimis ?, coba dulu rek, ditawarkan kepada teman-teman, siapa tahu inilah keputusan tengah yang bisa makin menghidupkan manfaat IAMDP, semoga (Aguk)