Lagi line dance IAMDP(1)
Beberapa hari yang lalu diperbincangkan dansa Cha cha cha dan line dance di grup BBM. Untuk mengingat kembali agar dihidupkan dan dikembangkan, kami sajikan ulang, yang pernah dimuat di Web ini tgl 11 Mei 2013 sebagai berikut dalam 4 seri ; Poelkoempoel kecil atau besar (reuni) selain untuk temu kangen, menjadi lebih baik jika bernilai tambah.
Bisa berbagi atau melakukan tindakan pencegahan (kesehatan), Ngrembug kesulitan teman untuk dicarikan solusi, bantuan kep sekolah Materdei demi peningkatan prestasi dan sebagainya. (periksa juga http://alumnimaterdei.com/kesehatan/berbagi-sehat-bersama-alumni.html#more-19558)
Berikut adalah poelkoempoel yang menuju sehat lainnya :
Diawali terjadi pembicaran tentang berpola hidup sehat. Diusulkan oleh drg AR membentuk grup Line Dance. Saya amat mendukung dengan pertimbangan menuju berpola hidup sehat, serta bisa mempererat rasa persaudaraan lintas angkataan AMDP.
Pendekatan dengan bu Y sebagai pemilik, untuk menggunakan ruangan EC 35 sebagai tempat latihan. Sebelumnya via HP, saya kontak bu Y dan beliau mendukung. Hadir dalam pertemuan pertama, saya, drg AR dan TGS (A-64) dan memutuskan tiap Sabtu pagi, 08.00 – 09.00 diadakan latihan rutin.
Latihan pertama dilaksanakan Jumat sore jam 16.00. Hadir saya, dan 3 pelopor IAMDP’s Line Dance drg AR, TGS dan Murwani sebagai pelatih. Biaya yang dikeluarkan untuk pelatih dibagi rata semua peserta. Tentu anda ingin tahu tentang OR ini. (Kalau mandeg, kapan dihidpkan kembali mas n mBak)
Line Dance adalah OR dansa berupa rangkaian langkah membentuk koreografi dan digerakan pada sejumlah hitungan musik tertentu. Rangkaian gerakan itu bisa digerakan menghadap ke 1, 2, 3 atau 4 bilik (wall). Disebut “OR dansa” ? Karena pola dan gayanya diambil dari langkah dasar berbagai jenis dansa, seperti rumba, salsa, cha-cha, merengue, waltz, Jive, hip hop, jazz dll.
Teknik dasar, seperti langkah, jatuhnya berat badan, putaran, musikalitas, sampai taraf tertentu agar benar, rapih, lancar dan aman dalam bergerak. Koreografi Line Dance diklasifikasi berdasarkan tingkat kesulitan, beginner, improver atau beginner intermediate, intermediate dan advance.
Beda OR line dance dengan OR lain :
OR dansa lebih dimensional. Manusia memiliki 4 level keberadaan yaitu fisik, emosi, mental dan spiritual. OR biasa umumnya memiliki 1-2 level keberadaan, fisik atau/dan mental. Sedang OR Line Dance mencakup ke 4 dimensi yaitu : Bergerak = fisik; Merasakan = emosi; Memikirkan = mental
dan Berjamaah = spiritual
Manfaat line dance
Gejala penuaan satu hal yang tidak bisa kita hindari. Tetapi bukan berarti tidak bisa diperlambat. Makin bertambah usia, kita semakin disadarkan kian renggangnya hubungan antara otak dan tubuh. Melalui Line Dance, kita berupaya untuk memelihara hubungan antara otak dan tubuh. Bersambung : ……. (Sumber : Materi Pelatihan Calon Instruktur Line Dance d’ULD Jabar yang disusun oleh ibu Kania Roesli; http://herliessa.blogspot.com/)-FatchurR