IAMDP(84)-Berorganisasi-Wani bayar piro?

Ernie Hariyati Sekretaris IAMDPDalam berorganisasi sosial, sering kita dengan ujaran yang bisa diartikan negatip namun juga positip untuk ditindaklanjuti sebagai bagian dari dinamika membuat makin majunya organisasi, misalnya:

a-Lha organisasi sosial, kondisi ini sudah cukup maju dibanding organisasi serupa.

 

b-Kita sulit maju karena kekuraangan tenaga

c-Partisipasi Anggotanya kurang baik

d-Ketika ada yang usul sesuatu, kadang muncul jawaban:

-Kalian kelasnya sudah kuliah. Kami berorganisasi masih dalam taraf TK

-Nyusun program itu gaak usah muluk, duwitnya dari mana?

-Kakehan usul, berani bayar berapa untuk memperbarui pengurus menjalankan organisasi?

 

Ujaran demikian wajar dalam suatu organisasi sosial. Lalu apakah kita harus berselimut untuk tidur lagi atau bangkit Pengurus bersama anggota mencari solusi dan kesepakatan untuk melakukan sesuatu? Semua tergantung niat dalam mewujudkan Visi-Misinya.

 

Berikut logika saya yang polos dalam berorganisasi sambil mengintip dan merujuk organisasi sosial lain yang anggota sekitar 30.000 dan tersebar di Nusantara ini :

 

Tim perumus pendirian (ketika itu 2008 di rumah dr. Benny Dunda) plus kesepakatan bahwa kita telah menetapkan Visi-Misi (Vimis). Ada dua kemungkinan terhadap Vimis, ditindak lanjuti untuk dicapai atau meng-ubah Visi Misi tersebut baru dijalankan. Lha wong Vimisnya kan terlanjur disepakati dalam pleno

 

Jika ditindak lanjuti, maka dihadapan kita muncul tugas menyusun perencanaan dan target. Norma target yang ideal tidak lepas dari :

-Spesifik (arahnya jelas);

-Berbatas waktu, artinya perencanaan perlu dibatasi waktu atau di potong2 sesuai kondisi;

-Terukur. Ada ukuran2 kegiatan ini kapan selesai. Sehingga memudahkan yang mengerjakan

-Moderat (tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan)

 

Dari perencanaan dan target ini akan muncul : Kebutuhan biaya, pembagian tugas. Dengan sasaran jelas maka kita bisa susun rencana pengeluaran dan pemasukan keuangan. Dengan demikian target bisa dilanjutkan, ditunda atau dibatalkan sesuai kondisi keuangan

 

Selanjutnya Pengurus berbagi dengan pengurus yang ada atau menambah tenaga anggota/Alumni atau rekrut tenaga berbatas waktu (TBW). Idealnya jumlah pengurus ramping saja, yang penting gampang ketemu atau rembukan dengan memanfaatkan Medsos, misal grup WA.

 

Kurang tenaga?, anggota diijinkan membentuk Tim (koncone yang bisa kerja sama atau rekrut TBW) dan mengajak menyelesaikan suatu program tertentu atau membuat kepanitiaan / Adhoc

 

Tidak kalah pentingnya :

1-Melakukan pendataan berdasarkan Angkatan.

2-Membangun ikatan dengan mencari person yang mewakili dan atas nama angkatannya

3-Menerima para alumnus baru, merangkul mereka melalui wisudanya (bisa titip kepada Kepsek atau ada PP yang hadir)

 

4-Membangun system keuangan yang memungkinkan ada sumber dana yang kontinyu

5-Ada kejelasan apakah Web itu masih diperlukan

6-Media Alumni masih diperlukan?, Harus dibangun system kerja Redaktur dengan menentukan border yang boleh dan yang diharapkan pada Redaktur dari PP. Dan tentu intervensi Eksternal tidak diharapkan

 

7-Jeli terhadap Hukum bertalian dengan posisi organisasi kita

8-Memanfaatkan Medsos yang bermanfaat misalnya :

 

a-Ceritera kenangan (nyolong jagung di ladang sebelah sekolah, marung dan makan tiga ngaku dua dst); Namun setelah itu ditindaak lanjuti, suatu hari mencari yang pernah dirugikan untuk kita kasih hadiah atau kepaada pihak lainnya. Banyak kok tempat lading amal.

b-Sharing mencapai prestasi dan bisa kegagalan untuk memotivasi ataau warning bagi yang lain.

 

c-Banyolan segar. Lebih baik guyonan yang di tulis sendiri

d-Ide2 baru dan opini, bagaimana memajukan IAMD, mantan Sekolah kita dan masyarakat

e-Silahkan berdebat tapi dibatasi dengan hasil win win solution di Medsos, tidak memprovokasi atau membangkitakan emosi negatip dan menang2an senddiri

 

Semua yang disusun dan direncanakan perlu persetujuan dan mencari kesepakatan dalam pleno. Jika tidak disetujui karena “Lha wong organisasi social ae kok kakehan krenah”, maka marilah kita terima apa adanya mbalik asal, ber WA ria dan ber FB ria seperti sekaraang ini dan tentu tidak perlu banyak mengeluh dan menuntut

 

Pada akhirnya marilah kita jawab pertanyaan ini : “Apa yang akan kita cari di sisa hidup ini?” Mungkin jawabnya bisa menyiapkaan diri berangkat ke alam baka sesuai keyakinannya dan sekaligus upaya bermanfaat. Bebas kok mikir sisa usiaa ini. Sebagai Alumni MDP, ada peluang hidup kita bisa bermaanfaat melalui IAMDP yang kita bangun bersama. (FatchurR-A69)

3 Responses to IAMDP(84)-Berorganisasi-Wani bayar piro?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita