IAMDP(54)-Disuruh makan mangga didepan kelas
Masih seputar pengalaman sahabat kita Liem Tik Khiam (Harry Reksosamudra-A61); Sengaja diseling sehari maklum dia sudah ganti sekolah, menanjak SMP yang dia tuliskan pengalamaannya berikut ini :
Domisili sekolah di Jl Raya PS Probolinggo bersebelahan dengan SMP Putri dengan batasan Jl Dr Moch Saleh yang pada ujung jalannya terdapat pompa bensin (SPBU). Kalau menurut ukurannya sekolah ini termasuk tidak luas.
Tapi sekolahan ini di bagi 3 tingkatan kelas tapi gedungnya lebih bagus dari yang buat SMP Putra disebelah nya tanpa dibatasi dinding bata jadi bisa saling intip karena anak remaja rasa keingin tahuannya besar.
Suatu ketika dengar jk Pek Liang teman yang dipanggil Empek kasak kusuk kalo ada cewek sebelah ayu arek Bondowoso dengan inisial THK. Terus saya amati kan lumrah tabiat arek remaja saling berlomba kenalan.
Selanjutnya suatu sore hari saya bondo nekad alias bonek mendatangi asrama putri yg ditemui sr Adelia. Suster kap asal Belanda wah keringat ndrodos banjir ditubuh tapi begitu lihat senyum ramah susternya dengan sorot matanya teduh saya punya keberanian bicara pingin kenalan saama cewek yan saya sebut tadi.
Namanya sudah saya ketahui juga kota asalnya tidak berapa lama suster Adelia bersama sang idola muncul kemudian susternya kembali dengan senyum diwajahnya wah lego ati ne rek. Ceritaa kenalan stop di situ aja ya
Cerita lain, Selanjutnya ini kisah buah mangga dari pohon dihalaman belakang sekolah yang bergelantungan ranum menggugah selera ya biasanya kami lempar pakai batu disantap bersama pakai sambal garam lombok sedikit gula yg dibikin oleh PRT dirumah.
Kalo urusan mangga ini di rmh teman Go Thiam Lok (Alm) banyak mau pilih manalagi, gaden, gadung, golek ato arumanis semua ada di susuan jl Pahlawan itu tinggal petik tunggu masak pohon ato pencitnya tp pameo rumput tetangga lbh hijau tetap berlaku.
Suatu pagi saya lempar jatuh 3 buah ndilalah kebetulan pak Yacob kepsek muncul diselasar depan kelas saat buah nya berdebum ditanah, beliau tidak marah hanya suruh ambil mangganya yg kebetulan jam pertama beliau mengajar dan setelah doa Bapa Kami, saya disuruh kedepan kelas bersama mangganya disuruh makan ya saya manut saja tak lahap habis. Lumayan sarapan hehe didepan teman2 sekelas. (Harry Rekso-A61)-FR