Suhu Kutub Utara melampaui titik beku

(beritasatu.com)- Suhu di bagian paling atas Greenland, di salah satu titik terdekat dari massa darat ke Kutub Utara, meningkat melampaui titik beku 32° Ft, atau 0° C, selama 2 hari terakhir. Ini peristiwa yang tidak biasa, dan belum pernah terjadi. Menggambarkan pola cuaca ekstrem yang kini terbentang di belahan bumi utara.

Kini, suhu tinggi kategori luar biasa melanda Arktik dari sisi Pasifik ke sisi Atlantik Utara. Tingkat es laut berada pada tingkat rekor rendah, diikuti rekor musim dingin yang rendah di lautan hingga akhir Maret.

Kehilangan es di laut mendatangkan malapetaka pada ekosistem Arktik. Lapisan es laut yang hilang memperlihatkan gelombang tinggi dan badai mengancam pesisir, para nelayan kesulitan menangkap ikan. Bahkan mengancam spesies ikonik seperti beruang kutub.

Persoalan suhu di Arktik juga terkait perpecahan baru2 ini di pusaran kutub. Pusaran kutub adalah area semi permanen dengan tekanan rendah di atmosfer bagian atas, dengan angin kencang ber-putar2 di sekelilingnya.

Biasanya, angin itu kuat menahan udara terdingin di Arktik selama musim dingin. Tapi selama dua minggu terakhir, berlangsung sebuah fenomena yang dikenal sebagai Sudden Stratospheric Warming yang mengganggu pusaran kutub.

Adam Scaife, ahli meteorologi di UK Met Office Hadley Center, mengatakan Sudden Stratospheric Warming yang tiba2 dapat membuat Eropa, termasuk Inggris, dicengkram udara dingin sampai awal Maret.

“Tanda2 kejadian ini muncul dari akhir Januari dan minggu lalu, kami lihat kenaikan suhu udara yang dramatis sekitar 50° C, dikenal sebagai Sudden Stratospheric Warming, sekitar 30km di atas Kutub Utara” kata Scaife. (Sumber: mashable.com; dan Nurlin Meuke; MEF ; bahan dari : http://www.beritasatu.com/sains/479593-pertama-kali-terjadi-suhu-kutub-utara-melampaui-titik-beku.html)-FatchurR