Plastik-bukti parahnya pencemaran Laut Indonesia
(koran-jakarta.com)-Jakarta – Peneliti Pencemaran Laut pada Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI, M. Reza Cordova, mengatakan tiap 1 m2 pantai di Indonesia terdapat 1,71 buah sampah plastik. Sampah plastik ini salah satu indikasi yang menggambarkan parahnya pencemaran di laut Indonesia.
“Rataan sampah plastik di seluruh pantai Indonesia tiap bulannya : 1,71 buah per m2, dengan berat rata2 46,55 gram per m2,” kata Reza, di Jakarta (30/11). Berdasar penelitian, menurut dia, rataan sampah plastik tertinggi ditemukan di pantai Sulawesi, yakni 2,35 buah per m2. Diikuti pantai Jawa yakni 2,11 buah sampah plastik per m2.
Berdasar hitungan kasar dan asumsi sederhana, sampah plastik yang masuk ke laut diprediksi 100.000 hingga 400.000 ton per tahun. Angka ini tidak termasuk sampah plastik yang masuk dari luar perairan Indonesia. Semua berasal dari Indonesia. “Tetapi ini perlu kajian dan sedang kami lakukan, sehingga bisa mendapatkan data yang lebih detail dan tepat” katanya.
Reza mengatakan pihaknya terus meneliti terkait sampah plastik ini, juga menghitung mikroplastik yang mencemari laut. Sampah plastik ini satu indikasi menggambarkan parahnya pencemaran laut Indonesia. Plastik yang termakan biota laut mengganggu kesehatan, terutama saluran pencernaannya. Biota laut yang menelan sampah, jadi tidak bisa menyerap nutrisi secara baik.
Apalagi jika jumlahnya puluhan kilogram, tentu mengancam keberadaan biota laut. Mengurangi konsumsi plastik 1x pakai, jadi salah satu solusi persoalan sampah di pulau2 kecil di Indonesia.
“Solusi penanganan sampah plastik untuk pulau2 kecil seperti apa, perlu dirumuskan. Tapi perlu ditekankan, kurangi konsumsi plastik 1x pakai”. Kalau untuk pulau kecil, jumlah pencemaran sampah plastiknya mungkin kecil, karena konsumsinya lebih rendah dibanding di pulau2 besar.
Beberapa hal yang bisa dilakukan mengendalikan sampah di pulau2 kecil : Mengutamakan 3R(reduce, reuse, recycle), kembali pakai bahan alam, membangun pusat “reception facility”, mendaur ulang, dijadikan listrik atau bahan bakar alternatif. (Ant/P-4; Bahan dari : http://www.koran-jakarta.com/sampah-plastik-bukti-parahnya-pencemaran-di-laut-indonesia/)-FatchurR *
*** Ayo rek ojok lali mengurangi penggunaan plastik sekali pakai atau upayakan pengurangan penggunaan plastik (FR)
Leave a Reply